Desa Ngrupit Ponorogo Jadi Sentra Jambu Kristal
Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, kini dikenal jadi desa penghasil jambu kristal.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, kini dikenal jadi desa penghasil jambu kristal. Kini ada 400-an pohon jambu kristal yang ditanam di desa tersebut.
Petani Desa Ngrupit juga terus menambah jumlah pohon jambu kristal di lahan-lahan mereka.
Kepala Desa Ngrupit, Suherwan, mengatakan desanya sangat cocok untuk pengembangan tanaman jambu kristal. Selain itu, rasa buah jambu yang dihasilkan pun segar serta memiliku daging yang lembut.
Angin Kencang Robohkan 1 Rumah di Madiun
"Jambu ini memiliki nilai ekonomi pertanian yang tinggi. Tetapi saat ini produksi dari petani kami belum bisa memenuhi permintaan pasar," kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Jumat (28/2/2020).
Suherwan menyampaikan pengembangan tanaman jambu kristal ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Ada sekitar 400 batang pohon jambu yang ditanam para petani di Desa Ngrupit.
Hasil panennya, kata dia, dalam satu tahun setiap batang pohon bisa panen sebanyak lima kali. Setiap batang pohon jambu bisa menghasilkan 5 kg jambu. Sehingga dalam satu tahun, hasil panennya bisa mencapai 10 ton jambu kristal.
Meski demikian, selama ini para petani jambu kristal selalu kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar.
"Selama ini petani jambu selalu kewalahan memenuhi permintaan jambu yang datang dari pembeli secara online. Banyak yang lewat WA. Untuk tengkulak belum kebagian," ujarnya.
Salah satu perintis kampung jambu kristal di Desa Ngrupit, Edi Sartono, mengatakan langkahnya menanam jambu kristal tidak terlepas dari dorongan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Jambu kristal ini memiliki kelebihan tahan lama. Selain itu rasanya manis dan segar dengan daging buahnya yang lembut. Jambu kristal ini bisa tetap segar hingga dua pelan meski tidak disimpan dalam kulkas.
Profesional, Begini Aksi Rampok Penjebol Brankas Berisi Rp190 Juta di Madiun
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan akan mendukung langkah warga Desa Ngrupit untuk mengembangkan desanya menjadi kawasan sentra jambu kristal.
“Ini harus terus dikembangkan. Apalagi ini punya nilai ekonomi yang tinggi. Rasanya enak, segar,” kata Ipong.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Pemprov Jatim Bantu Rp30 Miliar
- Kunjungan ke Desa Wisata Melesat Berkat Sustainable Tourism Development dari Telkom
- Bukan Hanya Telaga Ngebel, Ini Tempat Wisata Menarik di Ponorogo
- Telaga Ngebel Ponorogo Dilengkapi Air Mancur Menari yang Indah, Tertarik Berkunjung?
- Bakal Kalahkan GWK di Bali, Ponorogo Bangun Monumen Reog Setinggi 126 Meter
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.