SEPAK BOLA MADIUN : Nihil Kompetisi, Bomber Puluhan Gol Madiun Putra FC Kerja di SPBU

SEPAK BOLA MADIUN : Nihil Kompetisi, Bomber Puluhan Gol Madiun Putra FC Kerja di SPBU

    Sepak bola Madiun meninggalkan cerita miris bagi pemain yang menantikan kompetisi.

    Madiunpos.com, MADIUN – Laki-laki bertubuh kurus-tinggi rajin melempar senyum kepada para pengendara sepeda motor yang mendekatinya, Rabu (18/11/2015) pagi. Bukan hanya senyum, lelaki berseragam merah lengkap dengan topi berwarna serasi tersebut juga tidak sungkan membuang sapa kepada setiap orang yang datang ke arahnya dengan menuntun atau menunggang kendaraan.

    Setelah menyapa, laki-laki itu menodongkan selang pengisian bahan bakar minyak (BBM). Dia mulai memindahkan cairan BBM ke tanki-tanki kendaraan sesuai dengan jumlah pembelian. Kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas keseharian yang dilakukan salah satu warga RT 002/RW 001 Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Agus Yulianto, 35, sebagai petugas SPBU di wilayah Desa Jiwan.

    Agus Yulianto sudah bekerja sebagai petugas SBPU di wilayah Desa Jiwan selama 10 tahun (th). Dia aktif bekerja enam hari dalam sepekan, mulai pagi hingga sore. Namun, berbeda dengan rekan-rekannya sesama petugas SPBU di wilayah Desa Jiwan, Agus Yulianto mendapatkan mandat untuk bekerja lebih ekstra pada Senin, Rabu dan Jumat. Bukan lembur menjaga SPBU, malainkan Agus Yulianto mesti menepi ke Lapangan Taman, Jl. Ciliwung, Kota Madiun, sepulang kerja.

    Agus Yulianto tidak lain adalah salah satu pemain Madiun Putra Football Club (MPFC). Dia masih mempunyai tanggungjawab untuk rutin mengikuti latihan yang diadakan klub selama tiga kali dalam sepekan. Lelaki beranak tiga yang terkenal dengan sebutan Agus “Esek” Yulianto tersebut memerankan posisi striker Madiun Putra FC. Sejak berkarir pada 2005 bersama MPFC, Agus “Esek” Yulianto telah memborong puluhan gol ke gawang lawan.

    “Saya cuma ikut Bapak [Ketua Umum MPFC yang juga menjabat Wali Kota Madiun, Bambang Irianto] untuk bekerja di sini. Saya ikut Bapak sudah sekitar 10 tahun. Kalau tidak ada kompetisi atau pertandingan, saya pasti di sini,” kata Agus “Esek” Yulianto saat berbincang dengan Madiunpos.com di sela-sela aktivitasnya bekerja di SPBU wilayah Desa Jiwan, Rabu.

    Agus “Esek” Yulianto menyampaikan cukup sulit mencari pekerjaan tetap bagi seorang pemain sepak bola yang tidak mempunyai kontrak pasti. Menurut dia, banyak perusahaan atau lapangan pekerjaan enggan memberi izin kepada karyawan untuk tidak bekerja pada perhitungan waktu yang tidak tentu atau cukup fleksibel. Agus “Esek” Yulianto mengatakan pemain sepak bola, khususnya di Madiun Putra FC sedang tidak mempunyai jadwal bertanding tetap.

    “Latihan memang rutin diselenggarakan tiga kali dalam sepekan. Namun, dalam situasi menunggu seperti saat ini, kami tidak tahu kapan datangnya tawaran untuk bermain dalam pertandingan maupun kompetisi. Kalau ada tawaran, tentu kami akan lebih fokus latihan sehingga jelas berisiko meninggalkan pekerjaan lain,” ujar Agus “Esek” Yulianto yang sudah bermain untuk MPFC sekitar 10 tahun.

    Disinggung mengenai pembekuan PSSI, Agus “Esek” Yulianto berharap, pemerintah segera mengeluarkan kebijakan untuk kembali mengadakan kompetisi, termasuk bagi klub-klub yang dulunya termasuk dalam Divisi Utama. Meski telah bersyukur, dia mengaku lebih memilih bermain sepak bola ketimbang harus bekerja sebagai petugas SPBU. Dia berharap kompetisi baru segera bergulir sehingga mampu membangkitkan semangat pemain.

    “Kalau dikasih pilihan, saya tentu memilih bermain bola. Kalau ada pertandingan atau kompetisi, gaji sebagai pemain bola juga lebih besar ketimbang sebagai petugas SPBU. Kawan-kawan pemain yang saat ini dijadikan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Madiun saya rasa juga ingin kembali bermain. Pembekuan kompetisi buat pemain kelabakan,” kata Agus “Esek” Yulianto.

    Agus “Esek” Yulianto bercerita alasan tidak bisa bekerja sebagai tenaga honorer Pemkot Madiun karena dianggap sudah terlalu tua. Bukan semata kesejahteraan para pemain, menurut dia, kompetisi perlu kembali digulirkan untuk menyambut semangat anak muda yang ingin berprestasi di dunia sepak bola.

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.