SERANGAN KERA : Badala, Gerombolan Kera Ini Dihadapi Aparat Polisi

SERANGAN KERA : Badala, Gerombolan Kera Ini Dihadapi Aparat Polisi Ilustrasi kera/dok

    Serangan kera di wilayah Jember, Jawa Timur, benar-benar membuat resah warga lantaran telah melukai belasan orang. Aparat polisi kini telah disiagakan di lokasi untuk menghadapi serangan susulan gerombolan kera itu.

     

    Madiunpos.com, JEMBER – Kawanan kera liar beberapa hari terakhir membuat resah warga di Kecamatan Tanggul dan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kera-kera tersebut tanpa permisi masuk ke permukiman warga, mengobark-abrik isi rumah, dan melakukan kekerasan dengan menggigit penghuni rumah.

     

    "Kera-kera liar itu masuk ke permukiman warga dan menyerang beberapa orang, termasuk anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah," kata Kapolsek Semboro AKP Subagiyo, Selasa (24/2/2015).

     

    Data di Polsek Semboro mencatat, belasan orang telah menjadi korban kekerasan kera-kera tersebut. Mereka bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat digigit kera liar itu.

     

    "Kera liar itu menggigit betis kiri Andika hingga kedalaman 4 centimeter, sehingga keluarga korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatiroto Lumajang," tutur Andika Pratama, 7, warga Dusun Roworengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.

     

    Sebelum Andika, kera liar itu juga menggigit jari kelingking Busiri, 47, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.

     

    "Korban Busiri digigit saat korban sedang tidur sore di rumahnya karena kera liar itu tiba-tiba masuk rumah dan langsung menggigit jari korban yang sedang tidur, namun yang bersangkutan tidak sampai dilarikan ke puskesmas," papar bocah itu.

    Saat ini, aparat kepolisian telah berkoordinasi dengan petugas Bidang Konservasi SUmber Daya Alam (BKSDA). Mereka menyiapkan strategi untuk membekuk kera-kera yang menyerang warga tersebut.

     

    "Mudah-mudahan sejumlah kera tersebut dapat ditangkap, agar tidak mengganggu dan melukai warga di dua kecamatan tersebut," kata Subagiyo.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.