Serunya Main Game Sembari Belajar tentang Korupsi di Bus KPK

Ratusan orang secara bergantian masuk di dalam bus KPK yang membuka layanan sosialisasi anti-korupsi di arena Car Free Day Jl. Pahlawan Kota Madiun.

Serunya Main Game Sembari Belajar tentang Korupsi di Bus KPK Pengunjung mencoba game di bus KPK yang singgah di arena CFD Jl. Pahlawan Kota Madiun, Minggu (30/6/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Widya, 12, salah satu siswi SDN di Kota Madiun sedang asyik bermain game digital di salah satu komputer yang ada di dalam bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (30/6/2019) pagi.

    Gadis itu memainkan sebuah permainan tentang menyontek. Di game itu, Widya harus mengerjakan tugas tanpa menyontek. Saat menyontek, pemain game akan kalah dan mendapatkan skor rendah.

    "Menarik game-nya. Kita diajari untuk bersikap antikorupsi melalui game ini," kata dia.

    Tidak hanya Widya saja, sejumlah anak-anak juga terlihat larut dalam berbagai game yang telah disediakan di dalam bus KPK.

    Setelah asyik bermain game, anak-anak juga bisa melihat film tentang antikorupsi di monitor yang ada di pojok bus.

    Pada Minggu pagi, rombongan KPK sengaja memilih arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan Kota Madiun sebagai tempat sosialisasi antikorupsi. Ratusan orang secara bergantian masuk di bus yang diparkir di depan Balai Kota Madiun itu.

    Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga terlihat masuk ke dalam bus KPK itu. Para orang dewasa juga bisa melihat koleksi buku tentang korupsi. Bagi yang ingin melihat laporan harta kekayaan wali kota maupun wakil wali kota Madiun juga bisa dilihat dalam LKHPN yang ada di komputer di dalam bus itu.

    "Bagi yang ingin mengetahui apa itu gratifikasi juga bisa lihat di bus ini," kata Alfiana Rachmawati, Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK saat berbincang dengan Madiunpos.com.

    Alfiana menyampaikan antusiasme masyarakat Madiun untuk berkunjung ke bus KPK cukup tinggi. Dia menyebut ada ratusan orang datang dan masuk bus KPK untuk melihat koleksi yang ada di bus tersebut.

    Melalui bus KPK, ujar Alfiana, KPK ingin masyarakat terutama anak-anak mengetahui apa itu korupsi. Ada beragam permainan yang berkaitan dengan sikap antikorupsi sebagai bentuk edukasi terhadap anak-anak.

    "Tujuan sosialisasi ini supaya masyarakat lebih paham tentang korupi. Karena membangun masyarakat yang anti-korupsi itu butuh proses," jelas dia.

    Kegiatan sosialisasi antikorupsi di CFD Madiun ini sekaligus menutup seluruh rangkaian Road Show Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi 2019 yang diselenggarakan KPK di Madiun. Bus KPK akan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan berikutnya. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.