Kategori: News

Setahun Nganggur, Pengusaha Tawarkan Perlengkapan Hiburan ke Bupati Madiun Seharga Rp500 Juta

Madiunpos.com, MADIUN -- Ratusan pekerja dan pengusaha hiburan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Madiun, Rabu (10/3/2021) siang. Selain menyampaikan aspirasinya, para pengusaha hiburan itu datang ke pusat pemerintahan Madiun juga hendak menjual barang-barang usahanya kepada bupati.

Mereka mengaku sudah putus asa dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, terlebih selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro tidak diperbolehkan ada acara hajatan pernikahan serta acara hiburan.

Dalam salah satu spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa ini, mereka hendak menjual berbagai peralatan seperti dekorasi, rias pengantin, sound system, hingga terop ke Bupati Madiun Ahmad Dawami. Bahkan ada yang menyatakan menjual perlengkapan usahanya itu dengan harga Rp500 juta.

Pekerja dan Pengusaha Hiburan Minta Pelonggaran Kegiatan, Bupati Madiun : Tunggu Satu Hingga Dua Hari

Karena tidak ada solusi selama 1 tahun. Dekorasi, rias pengantin, sound, dan terop. Saya jual ke bapak Bupati Madiun, Bapak H. Ahmad Dawami Ragil Saputro dengan harga Rp500 juta dan saya akan di rumah saja,” tulis salah satu pengusaha dalam spanduk.

Nur Rohmat, pengusaha perlengkapan hiburan, mengaku sudah pasrah dengan keadaan. Untuk itu, dia berniat menjual perlengkapan usahanya berupa alat dekorasi, kain tenda, dan terop kepada Bupati Madiun.

“Kalau tidak bisa kerja, tolong dibeli. Saya menyerah. Mau dibeli berapa terserah. Yang penting sepantasnya. Dan bisa untuk hidupselama beberapa tahun lagi, karena Covid-19 tidak tahu sampai kapan,” jelas dia saat diwawancara Madiunpos.com.

Ratusan Pekerja dan Pengusaha Hiburan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati Madiun

Rohmat mengaku selama setahun terakhir menganggur karena tidak ada warga yang menggelar acara hajatan dan hiburan. Dengan melakukan aksi ini, dia hanya berharap pemkab memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk menggelar acara hajatan dan hiburan.

“Kami berjanji untuk mengikuti protokol kesehatan,” ujar warga Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng.

Menurutnya, selama ini Pemkab Madiun kurang profesional dalam menangani pandemi Covid-19. Akibatnya, pandemi terjadi berlarut-larut.

“Saya berharap penanganan Covid-19 lebih profesional. Kan dana corona gede, harusnya bisa ditangani secara maksimal. Ini supaya bisa cepat selesai,” jelas dia.

Hal senada juga dikatakan Aris Supanji, pengusaha perlengkapan hiburan. Dia menyampaikan kedatangannya ke kantor bupati untuk menjual perlengkapan usahanya.

“Sebenarnya kami bukan demo, kami mengibarkan bendera putih, menyerah. Kalau kita tidak boleh bekerja, kita melelang peralatan kami. Kami minta Bupati Madiun untuk membeli peralatan kami, kalau kami tidak diberi kelonggaran,” jelas dia.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menyampaikan para pengusaha hiburan yang hendak menjual peralatannya itu sebagai bentuk penyampaian aspirasi. Bupati mengaku akan mendengar dan menerima aspirasi dari para pekerja dan pengusaha hiburan.

“Kita akan mengakomodir semuanya. Sebuah kebijakan tentu tidak bisa memuaskan semuanya. Memuaskan salah satu pun tidak bisa. Kita bicaranya makro,” jelas dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.