Siswa MI Madiun Curhat ke Jokowi Ternyata Punya Segudang Prestasi

Siswa MI Madiun Curhat ke Jokowi Ternyata Punya Segudang Prestasi Fabian Rifial Azmi (kiri), 9, bersama Kepala MI Kresna, Ghufron Mahmud, melihat video Fabian yang curhat kepada Presiden Jokowi di media sosial, Rabu (26/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Fabian Rifial Azmi yang curhat ke Presiden Jokowi karena gagal ikut olimpiade internasional berprestasi sejak kelas I MI.

    Madiunpos.com, MADIUN — Fabian Rifial Azmi, 9, siswa kelas IV MI Kresna Dolopo, Kabupaten Madiun, yang curhat ke Presiden Jokowi mengenai kegagalannya mengikuti olimpiade matematika internasional di Singapura merupakan sosok siswa penuh prestasi. Meski baru kelas IV, Fabian sudah mengoleksi sederet piala dan medali kompetisi di bidang matematika.

    Anak terakhir dari tiga bersaudara pasangan Farid Sulistyo dan Neira Fatmah ini sudah berkali-kali mengikuti berbagai ajang kompetisi matematika mulai dari tingkat lokal, regional, hingga nasional. Sebenarnya, Fabian atau akrab disapa Abi memiliki kesempatan untuk berkompetisi di tingkat internasional, namun gagal karena tidak memiliki biaya untuk berangkat.

    Di rumahnya yang ada di Jl. Hasanudin, Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, belasan piala beserta medali terpampang di ruang tamu. Di piala tersebut tertulis berbagai nama kompetisi dan kejuaraan yang diikuti. Hampir seluruhnya adalah kompetisi di bidang matematika.

    Kecerdasan dan ketertarikan Abi pada ilmu matematika diakui oleh Kepala Sekolah MI Kresna, Ghufron Mahmud. Ghufron menuturkan Abi kerap mewakili sekolah untuk perlombaan matematika di berbagai tingkatan.

    Dia menuturkan ada beberapa kompetisi yang belum bisa diikuti Abi karena faktor usia dan jenjang kelas. Untuk itu, selama ini Abi lebih sering mengikuti kompetisi yang diselenggarakan pihak swasta yang tidak memandang usia dan jenjang kelas.

    “Saat ini kami sedang mempersiapkan Abi untuk ikut kompetisi matematika di UIN Sunan Ampel Surabaya pada Oktober mendatang,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/7/2017).

    Menurut dia, Abi memiliki kepribadian yang unik dibandingkan anak-anak seusianya yang lain. Pihak sekolah menangkap kelebihan Abi dengan membimbing anak tersebut untuk lebih memperdalam keilmuannya.

    Ada beberapa prestasi yang telah ditorehkan Abi, yaitu juara III kategori kelas 1 Kompetisi Berhitung Cepat Tingkat Daerah se-Karesidenan Madiun di Ponorogo tahun 2015, juara I kategori umum Olimpiade Berhitung Cepat Sempoa Kreatif di JX Internasional expo Surabaya tahun 2016, juara I tingkat III kategori A Olimpiade Berhitung Cepat tingkat nasional ke-15 di JX Internasional Surabaya tahun 2016, the best ten math level I final Festival Anak Berprestasi Indonesia 5 tingkat Jawa Timur tahun 2016.

    Selain itu, medali perak bidang matematika dalam babak final Jember Mathematics and Science Olympiad 2 2016 tingkat Jatim, juara VIII kategori SD kelas 2 Olimpiade Aritmatika Anak Bangsa tingkat Jatim dan Jateng 2016, peraih medali emas Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-11 se-Indonesia di Bogor 2016, dan peraih medali emas kategori kelas 3 Olimpiade Aritmatika Anak Bangsa tingkat Jatim dan Jateng di Unnika Widya Mandala Madiun 2017.

    Fabian mengakui menyukai ilmu matematika sejak kelas I. Kemudian kemampuan tersebut diasah dengan mengikuti serangkaian kursus sempoa di lembaga bimbingan belajar.

    Dalam kesehariannya, Abi mengaku tidak melulu menghabiskan waktu untuk belajar. Namun, ia juga menyediakan waktu untuk bermain bersama teman-temannya. Selain itu juga mengurangi menonton televisi.

    “Saya jarang nonton TV, biasanya nonton TV pas hari Minggu soalnya acaranya bagus-bagus. Kalau hari biasa jarang,” ujar Abi.

    Saat ditanya mengenai cita-cita, Abi mengaku belum mengetahui apa yang dicita-citakan. Selain belajar matematika, Abi juga jago bermain catur. Atas hobinya bermain catur itu, ia pun pernah mengikuti perlombaan catur tingkat keresidenan dan meraih juara III.

    “Saya belajar catur sendiri, biasanya main sama bapak,” ujar Abi.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.