SITUS KOTA MADIUN : Wah, Masjid Berusia 261 Tahun Ini Kokoh Berdiri Meski Belum Pernah Direnovasi

SITUS KOTA MADIUN : Wah, Masjid Berusia 261 Tahun Ini Kokoh Berdiri Meski Belum Pernah Direnovasi Inilah Masjid Besar Kuno Taman yang berusia 261 tahun namun tetap kokoh berdiri. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Situs Kota Madiun banyak meninggalkan bangunan-bangunan bersejarah berusia ratusan tahun. Inilah salah satunya.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Masjid tua yang berdiri di Jalan Asahan No 46 Kecamatan Taman tersebut bernama Masjid Besar Kuno Taman. Menurut sejarah, masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro pada 1754 silam. Itulah sebabnya, masjid ini dahulunya bernama Masjid Donopuro yang disesuaikan dengan pendirinya.

    Asal muasal masjid ini ialah ketika Kanjeng Pangeran Rangga Prawirodirjo I, bupati wedana timur, salah satu pejabat Kerajaan Mataram di sebelah timur Gunung Lawu memberikan tanah perdikan itu kepada Kanjeng Raden Ngabehi Kiai Ageng Misbach atau Donopuro. Saat itu, Kiai Ageng Misbach masih berstatus penasihat Kanjeng Pengeran Rangga Prawirodirjo I. Tujuan pemberian tanah perdikan itu tak lain agar Kiai Misbach bisa menyebarkan agama Islam di wilayah Karesidenan Madiun.

    Madiunpos.com yang mengunjungi masjid berusia 261 tahun ini, Minggu (18/1/2015) melihat penuh kekaguman. Masjid yang kini terdaftar sebagai peninggalan cagar budaya sejak 1981 itu masih terlihat orisinal semua. Kayu-kayu jati yang menjadi bangunan utama masjid nampak begitu menawan dan meninggalkan kesan klasik.

    Bangunan utamanya terbuat dari kayu jati dengan ukuran cukup besar. Sejumlah tiang atau pilarnya berujud kayu jati utuh tanpa sambungan. Bangunan ini beratap tajug dengan tiga pintu masuk utama. Sampai saat ini masjid kuno tersebut tidak pernah direnovasi, kecuali hanya penambahan kanopi lantaran jemaahnya membeludak pada waktu-waktu tertentu.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.