TAHUN BARU 2016 : Member Paguma Ramai Bahas Spanduk Tahun Baru Yonif 315/Garuda Bogor...

TAHUN BARU 2016 : Member Paguma Ramai Bahas Spanduk Tahun Baru Yonif 315/Garuda Bogor... Spanduk Yonif 315/Garuda Bogor yang menyatakan sikap terkait perayaan Tahun Baru 2016. (Facebook-Bambang Susilo)

    Tahun Baru 2016 disikapi Yonif 315/Garuda Bogor dengan memasang spanduk yang memicu perbincangan banyak member Paguyuban Madiun (Paguma).

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Bambang Susilo mengunggah foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Kamis (31/12/2015) pukul 16.57 WIB. Foto tersebut menampilkan spanduk yang dibuat Yonif/315 Garuda Bogor, Jawa Barat (Jabar) untuk menyikapi perayaan Tahun Baru 2016.

    "Insya Allah sing bner koyo tulisan iki... Pie lur..," tulis Bambang Susilo menyertai unggahan foto spanduk.

    Spanduk berwarna hijau ala TNI tersebut menyuguhkan tulisan "Udah Nggak Jaman Lagi Ngerayain Tahun Baru..... Hura-hura, Mabok-mabokan, Bakar Kembang Api, dan Petasan Mendingan Kita Berdzikir, Ramaikan Masjid Supaya di Tahun 2016 Kita Bertambah Taqwa, Sukses, Panjang Umur, Sehat Selalu dan Rukun, Juga Bertambah Rezeki yang Berkah..... Aamin".

    Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Jumat (1/1/2016) pagi, unggahan foto Bambang Susilo telah disukai 258 akun Facebook dan mendapat 31 komentar. Sebagian besar komentar mengungkapkan kesepakatan dengan isi spanduk yang dibuat Yonif 315/Garuda Bogor. Pemilik akun Facebook Koncii Obeng mengapresiasi sikap Yonif 315/Garyda Bogor dalam menyambut Tahun Baru 2016. "Josss…," tulis Koncii Obeng di dalam kolom komentar.

    Tetap ke Alun-Alun
    Senada, pengguna akun Facebook Dian MomiNya Billa sepakat Bambang Susilo yang mendukung model perayaan Tahun Baru 2016 seperti di dalam spanduk milik Yonif 315/Garuda Bogor. "Betul banget om," tanggap Dian MomiNya Billa.

    Begitu juga dengan pemilik akun Facebook Emha Ariefien yang sepakat perayaan Tahun Baru 2016 lebih baik diisi dengan kegiatan berzikir dan meramaikan masjid. "Sepakat bgt," komentar Emha Ariefien.

    Sementara itu, pengguna akun Facebook Mawar Bayduri memilih untuk tetap menyaksikan pesta kembang api. "Aq tk neng Alon-alon Mediun ae ndelok pesta kembang api. Mumpung ada di negara sendiri," jelas Mawar Bayduri.

    Pemilik akun Facebook Sony Electone beranggapan tidak semua orang bisa merayakan Tahun Baru 2016 dengan berzikir dan meramaikan masjid. "Ada sisi baiknya ada sisi yg perlu diperhatikan... Tidak semua merayakan tahun baru dengan begitu... Masih byk orang membutuhkan rejeki... Seperti aku ini... Tidak semuanta hrs haram," jelas Sony.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.