Kategori: News

Tahun Ini, Seluruh Desa di Madiun Bakal Digelontor Rp340 Miliar

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 198 desa di Kabupaten Madiun bakal digelontor anggaran sekitar Rp340 miliar pada 2022. Rata-rata per desa bakal mendapatkan anggaran senilai Rp1,7 miliar pada tahun ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono, mengatakan pada tahun ini seluruh desa di Kabupaten Madiun mendapatkan anggaran ratusan miliar rupiah. Anggaran itu berumber dari APBN berupa dana desa dan APBD Kabupaten Madiun berupa alokasi dana desa (ADD).

“Satu desa akan dapat dana desa dan alokasi dana desa. Dana desa berasal dari APBN dan alokasi dana desa dari APBD,” kata Joko, Rabu (2/2/2022).

14 Benda dan Bangunan di Madiun Ditetapkan Jadi Cagar Budaya, Apa Saja?

Dia menuturkan untuk dana desa sudah 100% telah ditransfer ke masing-masing desa. Pada tahun ini, Kabupaten Madiun mendapatkan anggaran dana desa dari pemerintah pusat sekitar Rp160 miliar. Rata-rata setiap desa bakal mendapat anggaran antara Rp700 juta hingga Rp800 juta.

Penggunaan dana desa, kata Joko, sebanyak 40% digunakan untuk bantuan langsung tunai bagi masyarakat. Kemudian minimal 8% untuk dana penanganan Covid-19, 20% untuk ketahanan pangan, dan lainnya.

“Evaluasi penggunaan DD tahun lalu, sudah sesuai dengan rencana dan penggunaannya. Karena kami memang sejak awal mengkawal saat proses pembuatan APBDes,” jelas dia.

Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, Ini Langkah Pemkot Madiun

Sedangkan alokasi dana desa (ADD), Pemkab Madiun menganggarkan sekitar 20%. Alokasi ini lebih tinggi dibandingkan ketentuan dari pemerintah pusat yang minimal 10% untuk ADD. Pemkab Madiun menganggarkan sekitar Rp180 miliat untuk alokasi dana desa.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan ADD ini untuk kebutuhan operasional pemerintah desa, gaji perangkat desa, dan pemberdayaan masyarakat. ADD ini memang disediakan untuk mengurusi permasalahan yang ada di desa.

“Kami berharap ADD ini bisa membantu masyarakat. Kalau hanya dialokasikan 10% tidak mencukupi untuk pemberdayaan. Karena akan habis untuk operasional dan gaji perangkat desa. Untuk itu disediakan ADD 20%. Sehingga ada peluang untuk pemberdayaan,” jelasnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.