Tak Hati-Hati Saat Nyalip, Pikap Terguling Lalu Ditabrak Truk di Madiun

Kecelakaan terjadi di Madiun.

Tak Hati-Hati Saat Nyalip, Pikap Terguling Lalu Ditabrak Truk di Madiun ilustrasi kecelakan (Dok/Solopos)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kendaraan pikap ditabrak truk gandeng di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 155-156, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (29/11/2019) siang. Akibatnya, pengemudi pikap mengalami luka-luka.

    "Benar, tadi siang telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun antara pikap dengan truk gandeng," kata Kasatlantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heriyanto Manurung, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat.

    Jimmy menuturkan pikap berpelat nomor AE 8910 SC dikemudikan Yanto, 36, warga Kecamatan Taman, Kota Madiun. Sedangkan truk gandeng berpelat nomor P 8391 VQ dikemudikan Supardi, 56, warga Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

    Dia menuturkan kedua kendaraan ini melaju dari arah yang sama, barat ke timur atau dari arah Madiun ke Surabaya. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan pikap yang dikemudikan Yanto menyalip truk gandeng dari sisi kiri.

    Saat mendahului truk gandeng, pikap menabrak gundukan pasir yang ada di bahu jalan. Hingga akhirnya pikap berpelat nomor AE 8910 SC itu oleng ke kanan dan terguling.

    "Saat terguling di tengah jalan itu, truk gandeng berpelat nomor P 8391 VQ yang melaju di belakangnya menabrak kendaraan pikap," jelas Jimmy.

    Dia menyampaikan kondisi jalan saat itu baik dan cuaca di wilayah itu cerah. Sehingga faktor alam maupun jalan diyakini tidak memengaruhi kecelakaan tersebut.

    Dia menjelaskan kecelakaan lalu lintas itu disebabkan kelalaian pengemudi pikap yang tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya.

    "Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir pikap mengalami luka-luka. Sedangkan kerugian material sekitar Rp5 juta," jelas dia.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.