Kronologi Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Tangki di Saradan Madiun

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu dengan truk tangki terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Tangki di Saradan Madiun Kondisi bus Sugeng Rahayu yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin (27/3/2023). (Istimewa/Polres Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu dengan truk tangki terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi kondisi bus Sugeng Rayahu rusak parah.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, mengatakan kecelakaan adu banteng antara bus Sugeng Rahayu dengan truk tangki terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kabupaten Madiun, Senin (27/3/2023) malam.

    Dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7505 UP dikemudikan Yudha Fachrul Azhar, warga Kecamatan Sidoarjo, Kota Sidoarjo. Sedangkan truk tangki berpelat nomor AD 1866 EB yang dikemudikan Hermanto, warga Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

    Roni menuturkan kecelakaan ini bermula saat bus Sugeng Rahayu melaju dari arah timur ke barat di Jalan Raya Madiun-Surabaya, sedangkan truk tangki melaju dari arah sebaliknya. Setibanya di lokasi kejadian, truk tangki hendak mendahului truk boks yang ada di depannya dari sisi kanan.

    Saat menyalip itu, ternyata dari arah berlawanan ada bus Sugeng Rahayu yang melaju dengan kecepatan tinggi.

    Baca Juga: Dukung Digitalisasi di Jawa Timur, Telkom Gelar Business Insight di Surabaya

    “Karena kaget ada truk di depannya, sopir bus Sugeng Rahayu kemudian mengerem secara mendadak. Kondisi itu membuat bus oleng ke kanan sehingga bertabrakan dengan truk tangki berpelat nomor AD 1866 EB yang melaju dari arah berlawanan,” jelas dia, Selasa (28/3/2023).

    Akibat dari tabrakan itu, bus kemudian oleng ke kiri dan menabrak pohon trembesi yang ada ada di pinggir jalan. Waktu kejadian kondisi cuaca hujan dan arus lalu lintas landai lancar.

    “Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan ini. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta,” katanya.

    Baca Juga: Berikut ini Tempat Favorit untuk Ngabuburit & Berburu Takjil di Ponorogo

    Terkait penyebab kecelakaan ini, lanjut Roni, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua sopir tersebut.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.