Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Polisi di Surabaya Baca Kunut dan Ayat Kursi
Saat jarum suntik menancap di lengannya, pria tersebut histeris sambil sesekali bertakbir.
Madiunpos.com, SURABAYA - Seorang polisi menjalani vaksinasi Covid-19 di Surabaya dengan penuh ketakutan.
Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik yang beredar, tampak seorang pria berkaus hitam duduk di bangku untuk disuntik vaksin Covid-19. Keresahan terpancar dari wajah dan gerak tubuhnya.
Saat jarum suntik menancap di lengannya, pria tersebut histeris sambil sesekali bertakbir. Suasana pun menjadi riuh.
Bahu Jalan di Pujon Ambles, Kota Batu-Kediri Buka Tutup
Video perjuangan pria itu melawan ketakutan juga diunggah akun Instagram resmi milik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Di akun @khofifah.ip video tersebut diunggah sekitar enam hari lalu.
"Kira-kira ini seperti inilah gambaran kemeriahan vaksinasi. Coba sebutkan bacaan apa saja yang di lafalkan sebelum dan saat disuntik?" berikut caption dari video tersebut seperti yang dilihat detikcom, Rabu (3/3/2021).
Pria tersebut yakni Brigadir Agus Rifandi. Ia merupakan anggota Unit Reskrim Polsek Pabean Cantian, Surabaya. Ia ternyata takut jarum suntik.
Mira Yuri, Gadis Bandung Korban Pembunuhan di Hotel Kediri
Phobia Jarum Suntik
"Sekitar satu mingguan lalu saat vaksin pertama di Polsek Pabean," kata Agus kepada detikcom, Rabu (3/3/2021).
Agus menambahkan membaca doa kunut dan ayat kursi saat menjalani vaksinasi Covid-19. Ia mengaku phobia dengan jarum suntik.
"Doa kunut. Itu sekilas keluar sendiri, spontan. Sama ayat kursi. Nggak takut divaksin saya. Tapi memang saya takut jarum suntik," ungkap Agus.
Innalillahi...Artis Top Era 90-an Rina Gunawan Meninggal Sesak Napas
Agus sudah sembilan tahun menjadi Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pabean. Jika sakit, ia tidak pernah ke rumah sakit untuk disuntik. Ia lebih memilih minum obat.
Setelah disuntik vaksin Covid-19, Agus mengaku tidak merasakan sakit apa pun. "Ini baru sekali setelah divaksin kemarin ternyata tidak terasa. Cuma phobia jarum suntik. Insya Allah pada vaksin yang kedua, saya tidak takut lagi, iya [terhadap jarum suntik]," tambahnya.
Bahkan, Agus mengajak seluruh warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurutnya, disuntik vaksin tidak sakit.
Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari
"Jadi, nitip pesan untuk masyarakat Indonesia jangan takut divaksin. Vaksin itu tidak sakit," pungkas Agus.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Pemkot Madiun Genjot Capaian Vaksin Booster Hingga 50% Jelang Ramadan dan Lebaran
- Mulai 9 Maret 2022, Naik Kereta Api Tak Perlu Antigen dan PCR
- Asyiknya Vaksinasi di Madiun, Usai Disuntik Langsung Bisa Berwisata
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Penyuntikan Vaksin Booster di Madiun Dimulai, Prioritas Warga Lansia
- Februari 2022, Seluruh Anak di Madiun Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.