Takut Isu Tsunami, Ratusan Warga Pesisir Tulungagung Mengungsi

Ratusan warga yang tinggal di sekitar Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir, Tulunggagung, panik dan beramai-ramai mengungsi ke tempat tinggi lantaran takut terjadi tsunami.

Takut Isu Tsunami, Ratusan Warga Pesisir Tulungagung Mengungsi Warga Sine mengungsi ke tempat tinggi gara-gara isu tsunami. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Ratusan warga yang tinggal di sekitar Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur, panik dan beramai-ramai mengungsi ke tempat tinggi. Mereka panik dan mengungsi lantaran isu akan terjadi tsunami.

    Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan kepanikan warga Sine berawal saat beberapa warga melihat fenomena ikan-ikan kecil yang terdampar ke bibir pantai.

    "Kemudian kejadian itu dikait-kaitkan dengan hasil penelitian ITB tentang potensi tsunami di pesisir selatan Jawa dan dikaitkan dengan gempa yang terjadi di Lumajang," ujar Galih, Rabu (7/10/2020).

    Gedung DPR Dijual di Lapak Online, Ini Respons Shopee dan Tokopedia

    Akibatnya warga sekitar Sine langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri ke ke tempat yang lebih aman, karena takut terjadi tsunami. Sementara itu aparat kepolisian/TNI dan pemerintah yang mendapat informasi itu langsung terjun ke lokasi untuk memenangkan warga sekitar.

    "Alhamdulillah saat ini warga mulai tenang dan telah kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada belasan warga yamg bertahan, terutama yang sepuh," jelasnya.

    Terkait kepanikan warga tersebut, Galih mengimbau masyarakat di kawasan pantai selatan untuk tenang, namun tetap waspada. Pihaknya mengingatkan kewaspadaan merupakan hal penting sebab kawasan selatan Jawa memang merupakan salah satu lokasi yang rawan terjadi gempa maupun tsunami.

    Isuzu Panther Tiba-Tiba Oleng dan Teperosok ke Kuburan, Pengemudi Meninggal

    "Jangan mudah terpancing dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai dengan simulasi, pemerintah akan memberikan arahan dan petunjuk khusus pada saat terjadi kondisi darurat," ujarnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.