Tambah Lagi Dokter di Jatim yang Meninggal Karena Covid-19, Kali Ini dari Malang

Madiunpos.com, MALANG -- Jumlah dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jawa Timur bertambah lagi. Satu dokter asal Malang, bernama dr Aman Teguh Pribadi meninggal dunia karena virus corona, Rabu (16/9/2020).

Aman adalah anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya. Kabar kematian dr Aman dibenarkan Ketua IDI Malang Raya, dr Djoko Heri. "Berdasarkan informasi, penyebab kematian karena terkonfirmasi Covid-19," ujar dr Djoko, Kamis.

Djoko menyebut  Aman sehari-harinya membuka praktik di wilayah Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tempat layanan kesehatan yang dibuka itu diduga menjadi asal muasal terpapar Covid-19.

115 Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Jumlah Terbanyak di Jatim

"Menurut data yang saya terima, beliau hanya praktik pribadi saja. Yakni di Bandulan, Kota Malang," sebut Djoko melalui pesan aplikasi WhatsApp, seperti dilansir detik.com.

Dr Aman meninggal dalam perawatan di RS Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu pukul 23.50 WIB.

Dokter Dalam Perawatan

Dengan tambahan ini, Djoko menuturkan total ada 4 dokter di Malang Raya yang meninggal dunia karena virus corona. Saat ini ada tiga dokter lainnya yang sedang berjuang untuk kesembuhan dari Covid-19. "Saat ini yang sedang dirawat di RS rujukan sebanyak 3 orang, juga karena Covid-19," pungkas Djoko.

Sebelumnya diberitakan sudah 115 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia, dengan 29 di antaranya terjadi di Jatim. Meninggalnya dokter berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Jumlah Kematian Dokter Akibat Covid-19 Capai 111, Paling Banyak dari Jawa Timur

Secara terperinci, data Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunjukkan 115 dokter yang meninggal terdiri atas 60 dokter umum, 53 dokter spesialis, dan dua residen.

Dari jumlah dokter meninggal dunia itu juga diketahui ada tujuh guru besar yakni tiga guru besar dari dokter umum dan empat dari dokter spesialis.

Sedangkan, persebaran kasus dokter meninggal dunia itu terjadi paling banyak di Jatim 29 orang, Sumatera Utara 21 dokter, dan Jakarta 15 dokter. Selain itu, di Jawa Barat ada 11 dokter meninggal dunia dan Jawa Tengah 8 dokter.