Kategori: News

Tega! Warga Pacitan Larang 2 Tenaga Medis Pulang Karena Takut Tertular Corona

Madiunpos.com, PACITAN -- Khawatir tertular virus corona atau Covid, warga di Pacitan, Jawa Timur, tega melarang dua petugas medis pulang ke rumah.

"Terjadi penolakan terhadap dua perawat salah satu sarana kesehatan swasta," kata Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan, Minggu (3/5/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Rahmad mengatakan kondisi ini berpotensi menciptakan situasi tidak kondusif. Sebab sebagai warga, kedua perawat berhak pulang ke rumahnya. Terlebih sejauh ini kondisinya sehat dan belum menjalani tes.

Wanita Ini Mengaku Kulitnya Melepuh Setelah Disemprot Disinfektan PMK Surabaya, Ternyata Begini Faktanya

Lebih jauh Rahmad mengatakan masyarakat harus memiliki pemahaman yang benar terkait status seseorang. Bahkan bagi orang yang dinyatakan reaktif usai rapid test pun belum tentu yang bersangkutan positif Covid-19 dan dapat menularkan.

"Karena harus ditindaklanjuti dengan tes swab untuk membuktikan yang bersangkutan positif Corona atau tidak," tambahnya.

Oleh karena itu gugus tugas minta masyarakat setempat tidak menjauhi kedua tenaga kesehatan tersebut. Apalagi sampai menolak mereka saat kembali ke tempat tinggal masing-masing. Hal yang sama juga berlaku bagi warga yang melakukan karantina mandiri.

Dua Kelompok Pesilat di Kota Madiun Bentrok, Lokasi di Kelurahan Demangan

"Jauhi penyakitnya, jangan orangnya. Termasuk juga bagi yang karantina. Baik mandiri maupun di wisma atlet. Kalau pulang ya mohon diterima," katanya.

Terkait penolakan terhadap perawat yang tinggal di dua desa di Kecamatan Pacitan itu, gugus tugas sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Rencananya PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) bersama gugus akan melakukan mediasi. Langkah itu juga akan dibarengi sosialisasi kepada warga.

Mantap! Dua Kelompok Silat Yang Bentrok Di Kota Madiun Sepakat Damai

"Jadi kita segera lakukan koordinasi sekaligus mediasi. Harapan kami ada kesepahaman sehingga tidak akan ada penolakan lagi," pungkas pria yang juga menjabat Kepala Diskominfo Pacitan tersebut.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.