Wanita Ini Mengaku Kulitnya Melepuh Setelah Disemprot Disinfektan PMK Surabaya, Ternyata Begini Faktanya
Seorang wanita di Surabaya mengaku kulitnya melepuh setalah disemprot cairan disinfektan PMK Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Video seorang ibu-ibu di Kota Surabaya kulitnya melepuh akibat disemprot disinfektan dari mobil pemadam kebakaran (PMK) beredar.
Video berdurasi tidak sampai 30 detik itu dilakukan warga Bogen, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya. Dia mengatakan jika terkena cairan disinfektan di Jalan Karet, Senin (2/5/2020), seperti dilansir detik.com.
Wanita itu juga menunjukkan kulitnya yang melepuh dan berwarna merah. Dalam video itu wanita tersebut masih masih memakai helm dan menjelaskan kronologi kejadiannya.
Dua Kelompok Pesilat di Kota Madiun Bentrok, Lokasi di Kelurahan Demangan
"Ada dua mobil PMK. Keadaan saya sekarang begini," kata wanita itu dalam videonya.
Dia juga memohon bantuan kepada Pemkot Surabaya agar bisa mengobati luka pada kulitnya yang melepuh karena cairan disinfektan PMK.
"Saya mohon dari pemerintah untuk pengobatan ini. Terima kasih," tutupnya.
Mantap! Dua Kelompok Silat Yang Bentrok Di Kota Madiun Sepakat Damai
Virus Herpes
Belakangan diketahui ternyata melepuhnya kulit wanita berkacamatan itu bukan karena cairan disinfektan. Melainkan karena virus herpes yang ada di kulit wanita tersebut.
"Sebenarnya dia itu penyakitnya bukan karena cairan disinfektan, tapi kalau dilihat itu kena virus herpes," kata Camat Tambak Sari, Ridwan Mubarun, seperti dikutip dari detik.com, Minggu (3/5/2020).
"Soalnya yang kena herpes itu hanya sisi kiri, tidak sisi kanan dan menyeluruh," tambahnya.
Update Covid-19 Ponorogo! Pasien Tambah 1, Pertama Dari Klaster Temboro
Harusnya, kata Ridwan, jika memang karena cairan disinfektan, semua kulit yang terkena harusnya ikut melepuh dan memerah.
"Masa kiri tok, yang kanan enggak (merah), tangannya enggak," ujarnya.
Ridwan memastikan wanita tersebut sudah diperiksa dan ditangani dokter. Dan benar saja setelah dicek kulitnya terdapat virus herpes sehingga melepuh dan memerah.
Jumlah Kasus Klaster Sampoerna Bertambah, Total 65 Pegawai Positif Covid-19 dan 2 Meninggal
Bahkan, kondisinya pun kini sudah baik-baik saja. Wanita tersebut berada di rumah, bukan dirawat di rumah sakit.
"Dia enggak papa, dia sehat-sehat aja. Dia tidak di rumah sakit, tapi di rumah sudah ditangani dokter. Sudah dikasih obat untuk obat herpesnya," pungkasnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.