Telur Ayam Capai Rp27.900/kilogram di Pasar Swalayan Bojonegoro

<p><strong>Madiunpos.com BOJONEGORO</strong>&nbsp;-- Kenaikan harga kebutuhan pokok masih terjadi di Kabupaten Bojonegoro meski Lebaran telah sebulan berlalu. Harga telur misalnya di pasar swalayan Bojonegoroo mencapai Rp27.900/kilogram, sementara di&nbsp;<a title="Harga Telur Ayam di Madiun Meroket Hingga Rp26.000/Kg" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">pasar tradisional</a>&nbsp;berkisar Rp26.000 hingga Rp27.000/kilogram.</p><p>Di sebuah pasar swalayan di Kota Bojonegoro, Jumat (13/7/2018), harga telur Rp27.900/kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp26.500/kilogram.</p><p>"Saya sekarang ini menjual telur Rp26.000 per kilogram," kata pedagang di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Endang.</p><p>Sementara di Pasar Kota Bojonegoro, seorang pedagang aneka kebutuhan pokok Ny Maksum mengaku menjual telur dengan harga Rp26.000/kilogram, tapi di pedagang eceran di kampung harga telur mencapai Rp27.000/kilogram.</p><p>"Saya saat ini menjual telur Rp27.000 per kilogram, sebab harga pengambilan dari pengepul sekarang Rp24.500/kilogram," kata seorang pedagang di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Yayuk.</p><p>Padahal, lanjut dia, harga pengambilan telur di pedagang pengepul yang <a title="52 Warga Miskin Kota Kediri Dapat Sertifikat Tanah Gratis" href="http://madiun.solopos.com/read/20180713/516/927597/52-warga-miskin-kota-kediri-dapat-sertifikat-tanah-gratis">membeli langsung</a> dari daerah penghasil telur di Blitar, sebelumnya hanya Rp22.500/kilogram.</p><p>"Penentuan harga penjualan juga memperhitungkan telur yang tidak bisa terjual karena pecah," tambahnya.</p><p>Ketiga pedagang itu mengaku tidak tahu pasti penyebab naiknya harga telur pada bulan ini.&nbsp;"Biasanya harga telur akan merangkak naik kalau pesanan telur ke kota-kota besar dan luar Jawa meningkat," ucap Ny. Maksum.</p><p>Berdasarkan keterangan pedagang telur pengepul, menurut Yayuk, pasokan telur ke daerah setempat yang dipasarkan kepada pedagang berkurang disebabkan di daerah penghasil telur dimanfaatkan untuk memenuhi pesanan peserta pemilihan kepala daerah (pilkada).</p><p>Peserta pilkada itu, lanjut dia, tetap <a title="Bojonegoro Tunggu Izin Menteri untuk Bakar Limbah Medis" href="http://madiun.solopos.com/read/20180712/516/927561/bojonegoro-tunggu-izin-menteri-untuk-bakar-limbah-medis">memberikan bantuan</a> kepada pendukungnya sembako beras lima kilogram ditambah dengan telur, meskipun pilkada sudah selesai.</p><p>"Pilkada sudah selesai tapi bantuan sembako dilengkapi telur masih tetap disalurkan sampai sekarang," ujarnya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/madiunpos/">LIKE</a>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong>&nbsp;</p>

Editor : Rohmah Ermawati