Tembus 50 Kasus, Magetan Jadi Episentrum Covid-19 di Madiun Raya

Jumlah kasus Covid-19 di Magetan tembus 50 orang yang menjadikan kabupaten tersebut sebagai episentrum di Madiun Raya.

Tembus 50 Kasus, Magetan Jadi Episentrum Covid-19 di Madiun Raya Warga menutup akses jalan masuk ke rumah belasan orang yang berdasarkan hasil pelacakkan Pemkab Magetan diketahui melakukan kontak dengan pasien Covid-19 warga Desa Temboro, Kecamatan Karas. Belasan warga tersebut harus menjalani isolasi mandiri. (Antara)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di kawasan Madiun Raya. Jumlah pasien positif terpapar virus corona di kabupaten per Jumat (8/5/2020) mencapai 50 orang atau bertambah 2 orang.

    "Kabupaten Magetan kembali dapat tambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dari dua pasien tersebut, satu di antaranya telah meninggal dunia," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun, dalam keterangannya di Magetan, seperti dikutip Antara.

    Menurut dia, dua tambahan tersebut belum diketahui terpapar virus corona dari klaster mana apakah klaster Temboro Magetan atau klaster haji Sukolilo Surabaya.

    Mobil Tertabrak Kereta Api di Lamongan 3 Orang Meninggal

    Adapun dua pasien tambahan itu yakni pasien ke-49 berinisial Sup, 43, warga Kecamatan Barat, dan pasien ke-50 berinisial Mah, 50, warga Kecamatan Maospati.

    Muchlis menjelaskan pasien ke-49 telah meninggal dunia. Yang bersangkutan sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien meninggal pada 2 Mei 2020.

    "Yang bersangkutan ini sebelumnya sakit dan dirawat di rumah sakit. Hasil swab test keluar setelah yang bersangkutan meninggal dunia," kata Muchlis.

    Anggotanya Terjaring Razia Polisi Karena Aksi Balap Liar, Begini Kata Ketua DPRD Kota Madiun

    Atas tambahan kasus tersebut, Tim Gugus Tugas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan langsung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan kedua pasien.

    "Lingkungan tempat tinggal kedua pasien juga dilakukan karantina lokal. Seperti menutup akses jalan di situ. Kami juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah penderita," katanya.

    Warga Diminta Tenang

    Sementara data kasus Covid-19 di Magetan secara keseluruhan, dari 50 pasien positif, sebanyak dua orang meninggal dunia, 11 orang telah dinyatakan sembuh, dan 37 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

    Jadi Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 Di Blitar, Yahya Bagikan Kisahnya

    Muchlis meminta warga Kabupaten Magetan untuk tetap tenang dan tak panik dengan penambahan kasus corona di wilayah setempat.

    Hal yang terpenting, kata dia, warga diminta mengikuti protokol kesehatan. Yakni, selalu menerapkan hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, tetap tinggal di rumah, menjaga jarak, dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.