Kategori: News

18.400 Alat Rapid Test Datang, Gubernur Jatim Minta Tes Serentak Digelar

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 18.400 alat rapid test telah tiba di Jawa Timur. Pemprov Jatim akan menggelar rapid test secara serentak di 38 kabupaten/kota mulai Jumat (27/3/2020).

Alat tersebut telah didistribusikan ke 65 rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan di kabupaten/kota se-Jatim. Alat rapid test ini  bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 8.400 unit. Dan 10.000 unit rapid test lainnya bantuan dari Yayasan Tzu Chi Buddha.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak 16.600 unit rapid test telah dibagikan ke daerah-daerah. Untuk rumah sakit rujukan sebanyak 9.500 unit dan sebanyak 7.020 alat rapid test untuk dinas kesehatan kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan sisanya sebanyak 1.800 unit digunakan untuk bufferstock.

Kenali Kelemahan Virus Corona Dan Cara Menangkalnya

"Alat rapid test telah dikirimkan ke 65 rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan kota/kabupaten se-Jatim. Saya meminta dilakukan rapid test secara serentak," kata dia saat video conference bersama seluruh Wali Kota dan Bupati se-Jatim, Jumat (27/3/2020).

Simulasi

Khofifah mengatakan pembagian alat rapid test ke RS rujukan ditentukan secara proporsional. Menyesuaikan kebutuhan, jumlah ruang isolasi, dan juga pasien Covid-19 yang dirawat. Baik pasien tersebut positif corona, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dengan pemantauan (ODP).

Dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemprov Jatim, Jumat, Kota Surabaya mendapatkan 32 boks alat rapid test. Kabupaten Tulungagung mendapatkan 38 boks dan Kota Malang mendapatkan 21 boks. Setiap boks berisi 20 unit alat rapid test.

Dukung Tim Medis Lawan Corona, Warga Madiun Kirim Karangan Bunga

Saat pendistribusian alat rapid test di Gedung Grahadi, Surabaya, turut disimulisasikan tata cara penggunaan alat rapid test. para petugas rumah sakit juga diberi buku panduan serta akan dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan rapid test virus corona ini.

Alat rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi untuk virus corona jenis SARS-COV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 dengan melalui pengambilan sampel darah. Dengan alat ini bisa terdeteksi seseorang terjangkit virus corona atau tidak hanya dalam waktu 15 menit hingga 20 menit.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.