Kenali Kelemahan Virus Corona Dan Cara Menangkalnya

Virus corona memiliki sejumlah kelemahan yang bisa menjadi celah untuk mencegah penularannya.

Kenali Kelemahan Virus Corona Dan Cara Menangkalnya Cara pencegahan virus corona. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – China yang menjadi awal munculnya wabah corona di dunia kini menunjukkan adanya kemajuan. Negara Tirai Bambu itu berhasil menekan keganasan Covid-19 dengan semakin menurunnya jumlah kasus dan meningkatnya pasien yang sembuh.

    Situasi itu memberikan harapan bagi negara-negara yang kini tengah berjuang mencari kelemahan dan menaklukkan virus tersebut, salah satunya Indonesia.

    Persebaran virus corona telah menjalari setidaknya 168 negara, hingga Rabu (25/3/2020).  Dilaporkan ada 417.582 kasus corona dengan korban meninggal dunia sebanyak 18.612 orang. Hal tersebut memang  membuat masyarakat cemas dan takut. Namun di tengah-tengah ketakutan itu masyarakat dunia mulai optimistis melihat apa yang terjadi di China.

    Mau Berjemur Tapi Takut Gosong? Ikuti Tips Ini

    Pandemi pada akhirnya akan bisa teratasi dengan usaha dan kerja sama dari semua lapisan masyarakat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mencari informasi tentang virus corona termasuk kelemahannya. Pada dasarnya sebagai mahkluk hidup, virus pun sebenarnya memiliki kelemahan.

    Melansir dari akun Youtube TvOne News yang diunggah, Kamis (19/3/2020), ahli virus atau Virolog, dr Mohammad Indro Cahyono, mengatakan virus corona yang berada di luar tubuh manusia sangat mudah dihancurkan seperti dengan mencuci tangan atau berjemur.

    Kreatif, Warga di Tulungagung Buat Gerbang Sterilisasi Hanya Bermodal Rp2 Juta

    Berikut ini tujuh kelemahan virus corona lainnya yang wajib Anda tahu, seperti dilansir dari berbagai sumber.

     

    Sinar UV
    Melansir dari Suara.com pakar kesehatan Dr. Mardi Susanto, SpKJ, ia membenarkan bahwa hampir semua virus dan bakteri tidak kuat pada sinar UV matahari dan suhu di atas 50 derajat Celsius. Nah, tahukah Anda kapan waktu terbaik untuk berjemur? Sinar matahari terbagi menjadi dua yaitu UV A dan UV B.

    Sinar UV A terjadi pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB berjemur pada waktu ini dapat membuat kulit Anda rusak bahkan dapat memicu kanker kulit. Sedangkan sinar UV B yang mengandung vitamin D yang baik bagi tubuh Anda berlangsung pada pukul 10.00 – 11.00 WIB dan 14.00 WIB – 15.00 WIB. Jadi, mulai saat pastikan tidak salah waktu ya.

    Sirkulasi Udara
    Menurut ahli mikrobiologi dari RSUI, dr. R. Fera Ibrahim, penting untuk menjaga sirkulasi udara rumah Anda. Selain untuk mendapat paparan sinar ultraviolet alami dari matahari, menjaga sirkulasi udara juga penting untuk tempat pergantian udara yang masuk setiap hari. Pertukaran lewat ventilasi ruangan terbukti efektif membersihkan virus, termasuk corona.

    Virus dan bakteri lebih suka hinggap pada tempat-tempat gelap yang tidak terjamah oleh sinar matahari dan udara. Untuk itu sangat penting bagi Anda memerhatikan ventilasi udara di rumah Anda.

    Alkohol 75%
    Melansir dari Antara, alkohol dengan kadar 75% juga menjadi salah satu senjata melumpuhkan virus, termasuk corona. Fera Ibrahim mengatakan virus corona sensitif terhadap pelarut likuid seperti alkohol 75%. Cairan ini juga dapat langsung digunakan pada kulit, dengan catatan tetap memperhatikan cara serta takarannya.

    Suhu di atas 56 derajat Celsius
    Fera Ibrahim juga menjelaskan virus corona mengalami kelumpuhan pada suhu 56 derajat Celsius dalam waktu 30 menit. Untuk mengaplikasikan suhu yang cukup tinggi guna mematikan virus tersebut, ia mengimbau agar pakaian yang digunakan sehari-hari dicuci dengan memanaskan selama 20 menit.

    Kekebalan tubuh yang kuat
    Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan cara melawan virus corona adalah dengan memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang kuat. Ketika virus corona masuk ke dalam tubuh yang tertular dari binatang maupun manusia, tubuh akan secara otomatis mengidentifikasi virus sebagai musuh.

    Yakin Kumur Air Garam Bisa Bunuh Virus Corona? Cek Ini Dulu

    Setelah itu, tubuh akan mengeluarkan antibodi yang dapat melawan virus hingga tidak dapat bertahan di dalam tubuh. Kemampuan antibodi melawan virus ini tergantung pada seberapa kuat imunitas yang dimiliki seseorang.

    Disinfektan klorin
    Melansir dari laman World of Buzz, Direktur Laboratorium Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular, Li Lanjuan, melakukan penelitian terkait virus corona. Hasilnya, mereka menemukan fakta bahwa campuran zat ether, ethanol 75%, desinfektan yang mengandung klorin serta asam perioksiasetat mampu mematikan virus ini.

    Sabun
    Dr. Mohammad Indro Cahyono, seorang ahli virologi, mengatakan struktur luar dari virus corona terdiri atas lapisan glikoprotein dan protein yang dapat hancur dengan pelarut lemak. Pelarut lemak maksudnya sabun dan detergen, hal ini dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Cara ini dipercaya ampuh membunuh bakteri serta kuman.

    Selain itu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menangkal penyebaran virus corona tersebut, yaitu dengan cara berikut ini:

    Tidur yang cukup
    Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa sitosin. Senyawa ini berguna untuk melawan peradangan dan infeksi. Tanpa tidur cukup, berarti Anda akan dengan mudah terserang penyakit.

    Sering minun madu, air lemon, dan teh
    Kandungan pada madu, air lemon dan teh dipercaya dapat manjadi penguat imun tubuh karena mengandung vitamin C dan mineral yang dapat memebrikan energi lebih. Tidak hanya itu, senyawa interferon pada teh juga dibuktikan dapat berperan baik bagi kesehatan.

    Sarapan pagi dengan yogurt
    Melansir dari Okezone, yogurt yang kaya akan mineral seperti magnesium, seng, hingga selenium dipercaya mampu melawan kuman penyebab penyakit dan menjaga usus tetap terlindungi. Tidak hanya itu, yogurt juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh jika Anda mengonsumsinya teratur.

    Sering makan bawang Bombay/ bawang-bawangan
    Bawang Bombay juga dipercaya mampu menguatkan sistem imun tubuh. Polifenol yang terdapat pada bawang bombay bertindak sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Berkurangnya tumpukan radikal bebas dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

    Konsumsi vitamin C
    Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu berperan sebagai peningkatan daya tahan tubuh serta membantu proses pemulihan. Vitamin C juga mampu berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Rajin olahraga
    Tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan yang sehat saja, berolahraga nyatanya juga mampu menekan penyebaran virus corona. Anda dapat melakukan olahraga tiga hingga empat kali selama seminggu disela- sela waktu work from home, lakukan secara rutin agar hasilnya maksimal.

    Sering senyum dan ceria
    Saat Anda tersenyum, sistem kekebalan dalam tubuh akan melonjak naik, hal ini dapat membuat Anda lebih rileks. Tidak hanya itu, saat tersenyum tubuh akan mengeluarkan serotonin, endorpfin, dan dopamin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Jadi jangan lupa untuk selalu tersenyum.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.