Kategori: News

Terjadi 13 Gempa Susulan Malang, BMKG: Magnitudonya Kecil

Madiunpos.com, SURABAYA - BMKG mencatat terjadi 13 kali gempa susulan pascagempa bumi berkekuatan 6,1 di perairan selatan Malang, Jawa Timur. Gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil ini disebut pertanda baik.

Gempa susulan ini terjadi dengan magnitudo berbeda-beda, antara M 2,8 hingga M 5,3. Sedangkan kedalaman gempa antara 29 hingga 102 KM, dengan pusat gempa di laut barat daya Kabupaten Malang.

Pengamatan BMKG, rentetan gempa Malang ini rata-rata gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.

Pemerintah Larang Mudik, Ini Beda Istilah Mudik dengan Pulang Kampung

"Ini pertanda baik bahwa kondisi tektonik di pusat gempa sudah mulai stabil. Jadi [potensi] untuk terjadi gempa yang lebih besar itu kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada detikcom di Surabaya, Rabu (14/4/2021).

Daryono memaparkan ada beberapa tipe gempa. Sedangkan gempa di Selatan Malang disebut gempa tipe pertama.

"Di Malang berarti tipe gempanya tipe main shock, after shock. Itu berarti tipe ini munculnya kecil, diteruskan susulannya yang lebih kecil. Itu tipe pertama. Kalau tipe kedua, itu ada rangkaian gempa pembuka atau fore shock, kemudian muncul main shock baru after shock. Kalau di Malang ini tipe pertama tadi, tanpa ada gempa pembuka," papar Daryono.

Pasien Covid-19 Tersisa 3 Orang, Kabupaten Probolinggo Menuju Zona Hijau

 

Pertanda Baik

Hal ini, lanjut Daryono, merupakan pertanda baik. Karena, gempa ini sudah minim after shock.

"Tapi kalau melihat tren gempa susulan ini, berarti ini gempa miskin after shock. Kita menyebutnya minim after shock. Kalau melihat tipe seperti ini merupakan pertanda baik," pungkasnya.

Sebelumnya, hari pertama pascagempa besar di Malang selatan Sabtu (10/4/2021) terjadi tujuh kali gempa susulan. Dampak gempa Malang ini dirasakan warga Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Banyuwangi, Ponorogo, dan Jember.

BMKG Minta Jatim Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

Sedangkan Minggu (11/4/2021) terjadi tiga kali gempa, Senin (12/4/2021) satu kali gempa dan Selasa (13/4/2021) terjadi dua kali gempa susulan. Rentetan gempa susulan dengan kekuatan di bawah gempa utama merupakan hal yang biasa terjadi. Namun tidak semua gempa besar selalu disertai dengan gempa susulan.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

4 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.