TOL SOLO KERTOSONO : Tergusur Tol Soker, 153 Makam di Sawahan Madiun Dipindah
Tol Solo-Kertosono, sebanyak 153 makam di Desa Sawahan dipindah karena terdampak pembangunan jalan tol.
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 153 makam di Desa/Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, dipindahkan karena terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono.
Kepala Desa Sawahan, Hasyim Sabrowi, mengatakan di Desa Sawahan ada 153 makam yang terkena proyek pembangunan jalan tol itu. Pemindahan mayat atau kerangka telah dilakukan petugas sejak Kamis (2/2/2017) dan direncanakan hingga Rabu (8/2/2017).
Dia menuturkan 153 makam itu berada di tempat pemakaman umum Bakera dan dipindah ke TPU Rogot. Lokasi antara TPU Bakera dan TPU Rogot tidak berjauhan. Namun, untuk TPU Rogot tidak terdampak pembangunan jalan tol itu.
“Karena terkena dampak pembangunan tol Solo-Kertosono, sehingga saat ini ada 153 makam yang dibongkar dan dipindahkan ke lokasi yang tidak terdampak tol,†kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (6/2/2017).
Danramil 0803/17 Sawahan, Kapten (Arh) Untung Wiyono, mengatakan pemindahan makam di Desa Sawahan telah dilakukan sejak Kamis lalu dan disaksikan ahli waris beserta petugas dari Koramil dan Polsek Sawahan.
Pemindahan makam tersebut diklaim tidak menimbulkan konflik apa pun di tengah masyarakat.
“Sudah sejak kemarin dan makamnya juga dipindah tidak jauh dari tempat semula,†kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Innova Tabrak Truk Tronton di Tol Madiun, Satu Keluarga Asal Bali Alami Luka-Luka
- Kunjungi Madiun, Menkeu dan Menteri PUPR Cicipi Kuliner Pecel
- 500 Bidang Tanah Terdampak Tol Soker di Madiun Belum Dibebaskan
- 1.627 Bidang Tanah untuk Tol Soker di Kabupaten Madiun Belum Dibebaskan
- Pengerjaan Proyek Tol Ngawi-Kertosono Kurang 1%, Ini Dampaknya
- TOL SOLO-KERTOSONO : Ruas Tol Madiun-Wilangan Jadi Ajang Balap Liar, PT NKJ Geram
- TOL SOLO-KERTOSONO : Ruas Tol Ngawi-Kertosono Siap Diresmikan Presiden Jokowi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.