Ugal-Ugalan, Bus Mira Terguling di Saradan Madiun
Bus AKAP Mira yang membawa 15 penumpang mengalami kecelakaan di depan Gudang Senjata Angkatan Darat di Jalan Raya Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Madiunpos.com, MADIUN -- Bus AKAP Mira jurusan Surabaya-Solo berpelat nomor S 7829 US terguling di depan Gudang Senjata Angkatan Darat di Jalan Raya Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Diduga, bus Mira tersebut melaju sangat kencang dan ugal-ugalan sehingga tidak bisa menguasai medan jalan hingga akhirnya mengalami kecelakaan tunggal.
Bus Mira yang dikemudikan Teryono membawa penumpang sebanyak 15 orang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun beberapa penumpang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Seorang penumpang bus Mira itu, Kiki Harun Firmansyah, mengatakan bus Mira itu melaju sangat cepat sejak berangkat dari Terminal Surabaya. Dia memperkirakan kecepatan bus saat itu sekitar 100 km/jam.
Tiba di lokasi kejadian, bus menyalip mobil yang melaju di depannya. Namun, saat itu ada mobil dari arah berlawanan dan traffic cone di tengah jalan. Dalam kondisi itu, sopir bus membanting kemudi ke kiri. Namun kondisi bus sudah tidak terkendali hingga akhirnya bus terguling.
"Niatnya bus ini mau mendahului. Di depan bus ada mobil. Kemudian di tengah jalan ada kerucut [traffic cone] dan kebetulan dari arah berlawanan melaju mobil. Sopir bus kemudian memotong jalan ke kiri hingga turun ke pinggir jalan. Saat mau dikembalikan ga bisa terus itu terguling," kata Kiki yang saat itu duduk tepat di belakang sopir.
Seluruh penumpang pun berteriak histeris karena ketakutan. Setelah bua terguling, penumpang kemudian menjebol kaca bagian depan bus untuk jalan keluar. Penumpang yang ada di dalam bus dibantu anggota TNI keluar dari dalam bus.
Kanitlantas Polsek Caruban, Ipda Ramidjan, mengatakan kecelakaan bus Mira itu diduga karena bus ugal-ugalan dengan laju kecepatan di atas rata-rata.
"Bus terlalu ke kiri akhirnya keluar jalur. Ketika mau dikembalikan ternyata sopir bus tidak mampu menguasai dan akhirnya terguling," jelas dia.
Ramidjan menuturka tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, dua penumpang bus harus dirawat inap di RSUD Caruban dan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan. Ada sejumlah penumpang lain yang mengalami syok berat karena ketakutan.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.