UJIAN PENYESUAIAN : Siapa Belum Lulus SD, SMP, atau SMA? Begini Cara Ikut Kejar Paket A, B, dan C…

UJIAN PENYESUAIAN : Siapa Belum Lulus SD, SMP, atau SMA? Begini Cara Ikut Kejar Paket A, B, dan C… Kabid Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun, Joko Purwito. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Ujian penyesuaian adalah panasea bagi Anda yang belum punya ijazah sekolah menengah pertama atau atas saat sekolah tak lagi layak dilakoni. Begini caranya…

    Madiunpos.com, MADIUN — Tak perlu pusing belum lulus sekolah dasar, menengah pertama atau atas saat sekolah tak lagi layak dilakoni. Ikuti ujian penyesuaian lewat lembaga pendidikan nonformal penyelenggara Kelompok Belajar Paket A, B dan C.

    Ujian penyesuaian mungkin panasea atau obat mujarab bagi persoalan Anda yang belum punya ijazah SMP atau SMA namun sekolah tak lagi layak Anda lakoni. Kelompok Belajar (Kejar) yang difasilitasi pemerintah merupakan layanan pendidikan nonformal bagi masyarakat yang mengalami putus sekolah maupun belum memiliki kesempatan mengikuti pendidikan.

    Program Kejar Paket A diperuntukkan bagi mereka yang putus sekolah maupun belum memiliki kesempatan mengikuti pendidikan tingkat SD, Kejar Paket B bagi mereka yang belum memiliki kesempatan menamatkan pendidikan tingkat SMP, sedangkan Kejar Paket C adalah layanan pendidikan nonformal setingkat SMA.

    Kapala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun, Joko Purwito, mengatakan mekanisme pendaftaran Kejar Paket B maupun Kejar Paket C tergolong mudah. Menurut dia, masyarakat yang hendak mendaftar Kejar Paket B tinggal menyiapkan fotokopi ijazah SD/sederajat, fotokopi akta kelahiran/KTP, dan foto. Begitu juga dengan pendaftar Kejar Paket C yang harus menyertakan fotokopi ijazah SMP/sederajat.

    "Bagi masyarakat yang pernah sekolah setingkat SMP atau sederajat, namun tidak lulus atau drop out bisa mendaftar Kejar Paket B dengan menyertakan buku rapor asli SMP atau sederajat. Begitu juga Kejar Paket C, yakni masyarakat harus membawa rapor asli setara SMA atau sederajat," jelas Joko saat dijumpai Madiunpos.com di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2015).

    Joko menjelaskan pendaftaran dilakukan secara gratis, kecuali untuk kebutuhan fotokopi kelengkapan administrasi. Menurut dia, pelaksanaan program Kejar Paket B telah dibiayai APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Sedangkan program Kejar Paket C dibiayai APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Joko menyebut masyarakat bisa sewaktu-waktu mendaftar program Kejar Paket.

    "Sudah sangat jarang masyarakat mendaftar Kejar Paket A setingkat SD. Tinggal Kejar Paket B dan Paket C. Nanti, masyarakat yang bersekolah di Kejar Paket B maupun Paket C masuk kelas [selama] lima hari dalam sepekan, pada  sore hari. Berbekal ijazah Kejar Paket B, pernah juga ada peserta didik yang diterima di sekolah formal [SMA] di Madiun," jelas Joko.

    Ditanya tempat pendaftaran, Joko menjelaskan masyarakat yang berminat mengikutu program Kejar Paket B bisa langsung hadir di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gladiul di Manguharjo dan PKBM Al Mustofa di Rejomulyo, Kartoharjo. Sedangkan, program pendidikan non formal Kejar Paket C bisa mendaftar di PKBM Poncowidati di SD Oro-oro Ombo, PKBM Algain di Banjarejo, serta PKBM Al Mustofa, Rejomulyo, Kartoharjo.

    Untuk memperoleh ijazah, tentu saja setiap program kelompok belajar harus menutup pendidikan nonformal itu dengan ujian penyesuaian. Seiring dengan nasionalisasi materi ujian melalui ujian nasional, ujian itu disebut Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) yang pelaksanaannya dijadwalkan tak beda jauh dari jadwal UN sekolah formal.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.