Usai Wisata Kuliner di Surabaya, Suami dan Istri di Madiun Positif Covid-19

Pasien positif Covid-19 di Kota Madiun ada penambahan dua orang, Senin (29/6/2020).

Usai Wisata Kuliner di Surabaya, Suami dan Istri di Madiun Positif Covid-19 Data persebaran Covid-19 di Kota Madiun per 29 Juni 2020. (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasien positif Covid-19 di Kota Madiun ada penambahan dua orang, Senin (29/6/2020). Dua orang tambahan pasien positif ini merupakan suami istri yang tinggal di Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo.

    Dengan adanya penambahan dua pasien positif Covid-19 itu, saat ini jumlah pasien positif di Kota Madiun total 11 orang. Enam pasien di antaranya dinyatakan sembuh.

    Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan dua pasien positif ini merupakan pasangan suami istri. Pasien nomor 10 adalah seorang perempuan berusia 49 tahun dan bekerja di Kabupaten Madiun. Sedangkan pasien nomor 11 adalah suami pasien nomor 10 dan bekerja di Kota Surabaya.

    Disentil Jokowi, Menkes Terawan Jadi Trending Topic Twitter

    “Dua penambahan pasien positif ini berasal dari luar Kota Madiun,” kata dia, Senin.

    Mengenai riwayat perjalanan kedua pasien ini, lanjut Aflah, pada tanggal 12 Juni pasien nomor 10 itu bersama kedua anaknya berkunjung ke Surabaya untuk menemui pasien nomor 11. Mereka pergi ke Surabaya dengan mengendarai kendaraan pribadi.

    Sesampainya di Surabaya, keluarga ini kemudian menginap di salah satu hotel. Tidak hanya itu, keluarga ini kemudian melakukan jalan-jalan dan berwisata kuliner di beberapa tempat di Surabaya.

    Pasien nomor 10 bersama kedua anaknya itu baru pulang ke Madiun pada tanggal 14 Juni. Setelah beberapa hari di Surabaya, pasien nomor 10 itu bekerja seperti biasa. Tiga hari kemudian, pasien ini mengeluh capek dan lemas.

    Tambah 3 Pasien Covid-19, Pemkab Pacitan Tinjau Kembali Pembukaan Tempat Wisata

    “Suami pasien nomor 10 pada tanggal 21 Juni menderita sakit. Kemudian pria tersebut pulang ke Madiun dengan diantar oleh stafnya menggunakan kendaraan pribadi,” jelas dia.

    Sehari setelah tiba di Madiun, pasien nomor 11 ini diantar istri berobat ke rumah dokter. Sedangkan pada tanggal 23 Juni, pasien nomor 10 mengeluh tidak bisa tidur dan beobat ke RS Santa Clara Madiun.

    Karena kondisi tersebut, pada tanggal 28 Juni suami istri tersebut menjalani rapid test di RSUD Sogaten dan hasilnya reaktif. Kemudian keduanya dirujuk ke RSUD dr. Soedono. Ternyata hasil tes swabnya terkonfrimasi positif Covid-19.

    “Kedua anak pasien dan pembantunya juga dirapid test. Hasilnya non reaktif,” ujar Aflah.

    Pihaknya juga telah mengkoordinasikan dengan tim gugus di Kabupaten Madiun dan Kota Surabaya untuk melakukan tracing. Hal ini karena kedua pasien ini setiap beraaktivitas di tempat kerjanya masing-masing.

     

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.