Viral! Bocah Madura ini Sudah Tertidur Hampir Setahun, Ini Sebabnya

Kisah memilukan bocah pengidap sindrom putri tidur yang telah tidur selama setahun ini viral di media sosial.

Viral! Bocah Madura ini Sudah Tertidur Hampir Setahun, Ini Sebabnya Shaka, bocah yang viral karena tidur sudah selama setahun. (Instagram/@infojatim)

    Madiunpos.com, MADIUN – Dunia maya dihebohkan dengan sebuah video di TikTok yang menunjukkan seorang bocah yang tertidur selama hampir satu tahun. Dia adalah Shaka. Bocah yang dikabarkan berasal dari Madura, jawa Timur, itu tengah menjadi perbincangan warganet

    Video bocah tertidur sangat lama ini diunggah ulang akun Instagram @infojatim, Minggu (19/7/2020). Video tersebut kali pertama kali dibagikan oleh akun Tiktok @shaka_17, yang kemudian semakin menyebar luas di Instagram.

    Video tersebut menunjukkan sang ibu yang tengah menceritakan kisah anaknya  yang telah tertidur selama hampir setahun lamanya. Sejak usianya menginjak 8 bulan, hingga kini usianya telah memasuki 18 bulan.

    Sejumlah media menyebut bayi laki-laki ini bernama Shaka. Namun ada pula yang menyebut si bayi lucu itu bernama Rau Suriya Dhanefs.  Dilansir dari pojoksuramadu.com, Senin (20/7/2020), keluarga bayi tersebut diketahui tinggal di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

    Bocah Kreatif asal Surabaya Bikin Face Shield dari Botol Bekas, Harganya Rp2.000

    Kepala Desa Tentenan, Pamekasan, Madura, Farid Affandi, membenarkan bayi tersebut merupakan salah satu warganya. Bayi laki-laki itu merupakan anak dari Sofiyatul Jannah. Secara pertumbuhan fisiknya memang baik namun Shaka mengidap penyakit Sleeping Beauty Syndrome atau gangguan tidur langka. Ia telah mengidap penyakit ini sejak tahun lalu.

    Awalnya, Shaka menderita demam tinggi. Kemudian tubuhnya semakin lemah. Akhirnya pun tertidur lelap dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Untuk menangani penyakit sang anak, keluarga Shaka pun telah melakukan segala usaha. Shaka juga pernah melakukan perawatan di rumah sakit swasta selama 2 bulan. Pengobatan alternatif pun telah dicoba namun belum membuahkan hasil.

    Shaka tidak bisa beraktivitas seperti layaknya bayi normal lainnya. Ia hanya bisa tertidur. Bahkan makan dan minum pun dalam keadaan tertidur. Matanya selalu tertutup. Meski keluarganya selalu mengajak Shaka untuk melakukan sejumlah aktivitas yang biasanya dilakukan oleh anak-anak seumurannya, ia tetap tidak menunjukkan perubahan.

    Keluarganya pun telah memeriksanya ke dokter. Ternyata Shaka didiagnosis mengidap sleeping beauty syndrome atau sindrom putri tidur.

    Ke Pengobatan Ningsih Tinampi

    Berbagai usaha telah dilakukan keluarga untuk menyembuhkan Shaka. Bahkan rukyah pun menjadi jalan alternatif untuk mengembalikan keadaan Shaka seperti sedia kala, tetapi tidak ada hasilnya. Ibunda tercintanya juga pernah membawa Shaka ke pengobatan tradisional Ningsih Tinampi. Namun belum berhasil lantaran pada saat itu Shaka tidak bisa bertemu Ningsih. Keluarga sangat berharap ada pengobatan yang dapat menyembuhkan Shaka.

    Kisah Dian Bocah Cianjur Mencari Ibunya, Berakhir Bahagia di Lamongan

    Sindrom putri tidur sendiri adalah kondisi neurologis langka yang ditandai dengan terjadinya episode tidur berlebih yang terjadi berulang. Kondisi ini disertai gangguan kognitif serta perilaku pada saat terjaga. Orang yang mengalami kondisi ini umumnya tidur sekitar 12 hingga 24 jam per hari, dan hanya bangun untuk makan atau ke kamar kecil, seperti dikutip dari klikdokter.com.

    Di Indonesia sendiri, kasus ini bukan baru pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2017, remaja berusia 13 tahun asal Banjarmasin, Siti Raisa Miranda, juga mengalami hal serupa. Penyebab sindrom ini belum diketahui secara pasti. Namun, kelainan yang timbul akibat kondisi ini menunjukkan terdapatnya kemungkinan kerusakan pada hipotalamus dan thalamus di otak.

    Uang Koin Untuk Beli NMAX di Banyuwangi, Hasil Nabung Selama 2 Tahun

     

    View this post on Instagram

    Shaka, seorang bocah asal Madura yang dikabarkan sudah tertidur selama setahun menjadi perbincangan warganet baru-baru ini. Videonya pun tersebar luas dan viral di media sosial.⁣ ⁣ Video tersebut pertama kali dibagikan akun TikTok shaka_17, yang kemudian banyak diunggah ulang di Instagram. Dalam video tersebut, sang ibu menceritakan bahwa Shaka telah tertidur sejak usia 8 bulan, dan saat ini usia Shaka menginjak 18 bulan.⁣ ⁣ Diceritakan, Shaka tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak normal lainnya, hanya bisa makan dan minum, namun tetap dalam keadaan tertidur (mata tetutup). Keluarga Shaka terlihat terus mengajak Shaka untuk melakukan sejumlah aktivitas, namun tidak ada perubahan.⁣ ⁣ Saat dibawa ke dokter, Shaka didiagnosis mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur.⁣ ⁣ Berbagai usaha telah dilakukan keluarga untuk menyembuhkan Shaka. Bahkan Shaka pernah sampai dirukyah, tetapi tidak ada hasilnya.⁣ ⁣ Ibu Shaka juga pernah membawanya ke pengobatan tradisional Ningsih Tinampi, tapi saat itu Ningsih Tinampi tidak bisa bertemu dengan Shaka.⁣ ⁣ Hingga berita ini ditulis, Minggu (19/7/2020), keluarga hanya bisa berharap ada pengobatan yang mampu menyembuhkan Shaka.⁣ ⁣ #infojatim #jatimlahirbatin #kabarjatim #jatimupdate #jatimonline #beritajatim #jatimterkini #corona #dirumahaja #waspadaviruscorona #coronaupdate #coronaindonesia #socialdistancing #khofifah #khofifahindarparawansa #sleepingbeautysyndrome

    A post shared by INFO JATIM (@infojatim) on

     

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.