Wedew..1 Boks Masker isi 250 Lembar Harganya Rp2 juta Biasanya Rp150.000

Madiunpos.com, BLITAR -- Kekhawatiran warga terserang virus corona membuat permintaan masker di Blitar sangat tinggi. Sejumlah apotek kehabisan stok masker. Kalaupun ada, harganya gila-gilaan.

Melansir detik.com, sejumlah apotek mulai kehabisan stok masker. Seperti di Apotek Puji Santoso di Jl, Semeru, Blitar. Pelayan apotek tersebut mengaku kehabisan masker.

"Masih kosong semalam habis. Enggak tahu kapan datang lagi. Tapi sudah banyak yang pesan," kata seorang petugas yang enggan ditulis namanya, Kamis (6/2/2020).

Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Madiun Meroket 100%

Sementara di Apotek Sumber Waras di Jl. Seruni Kota, stoknya masih ada namun terbatas. Selain stok terbatas, apotek lawas ini juga menjual masker dengan harga relatif mahal.

Seperti masker merek Onemed, biasanya isi 5 lembar hanya Rp5.000, hari ini dijual Rp25.000. Sementara yang isi 50 pieces dengan merek sama biasanya Rp50.000, kini dijual seharga Rp150.000. Sedangkan satu dus isi 250 lembar dijual seharga Rp2 juta padahal biasanya Rp150.000.

"Iya maaf, stok kami terbatas sementara banyak permintaan. Ini kiriman yang kami terima juga terbatas jadi memang segitu harganya. Yang isi 250 itu, tiga hari lalu masih kami jual seharga Rp1 juta" ucap Ari, karyawati apotek itu.

Pembuang Mayat Bayi di Sawah Ponorogo Terungkap, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Informasi yang dihimpun dari para karyawan apotek, pembelian dalam partai besar terjadi sejak merebaknya virus corona daro Wuhan, China. Para pembeli mengaku masker ini dikirim kepada saudara mereka yang bekerja di luar negeri. Terbanyak dikirim ke Hong Kong dan Taiwan.

Lain lagi dengan kebijakan apotek di beberapa rumah sakit yang membatasi penjualan masker. Ada yang hanya diperuntukkan bagi pasien, seperti di RS Budi Rahayu. Ada yang membatasi satu orang maskimal membeli satu boks isi 50 lembar. Seperti yang dilakukan RS Aminah Kota Blitar.

"Di sini pembelian dibatasi hanya 1 boks. Kami barang ready masih nanti malam yang merek Altamed. Tapi yang beli harus pasien di sini atau keluarga yang menunggu," ujar Humas RS Aminah, Ayu Rika Respati, melalui WhatsApp.