WISATA PONOROGO : Selamat ! Dua Pelajar Ini Jadi Thole dan Gendhuk Ponorogo 2016

Wisata Ponorogo, dua pelajar sekolah dasar ini jadi duta wisata cilik Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Gema Samodra Cahya Arsa dan Putri Wahyu Septiyani terpilih sebagai Duta Wisata Cilik Thole Genduk Ponorogo 2016. Keduanya terpilih sebagai Thole dan Genduk Ponorogo setelah menjalani berbagai seleksi.

Gema Samodra Cahya Arsa merupakan perwakilan dari SD Immersion dan Putri Wahyu Septiyani merupakan perwakilan dari SDN 2 Mangkujayan. Keduanya dinobatkan sebagai Thole dan Genduk Ponorogo 2016 pada saat acara Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cilik Thole Genduk Ponorogo di Paseban Alun-alun Ponorogo, Senin (1/8/2016) malam.

Selain itu ada lima anak lain juga dinobatkan sebagai wakil Thole, yaitu Rama Zidan Pradana sebagai Wakil Thole 1, Gabriel Bhaskara Arya N sebagai Wakil Thole 2, Arafi Adam Mahesa A sebagai Wakil Thole 3, Fakhrihans Ardiyanto sebagai Thole Bertalenta, dan Atha Widarta Taufiqul H. sebagai Thole Favorit. Sedangkan untuk lima anak yang dinobatkan sebagai wakil Gendhuk yaitu Amelia Nurwafianti sebagai Wakil Gendhuk 1, Wahyu Alvita Arianastiti sebagai Wakil Gendhuk 2, Nurista Ayu Soutul Haqiqi sebagai Wakil Gendhuk 3, Angelina Cinta Ramadhani sebagai Gendhuk Bertalenta, dan Elya Yoja Navita S. sebagai Gendhuk Favorit.

Kasi Promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Farida Nuraini, mengatakan pemilihan duta wisata cilik ini sebagai salah satu usaha pemerintah dalam rangka memperkenalkan seni budaya dan pariwisata di Kota Reog kepada generasi muda.

Dia mengatakan pesatnya pengaruh informasi dan budaya asing menjadi ancaman tersendiri bagi generasi muda terutama anak-anak. Acara ini sebagai salah satu cara untuk lebih mengenalkan potensi seni, budaya, dan pariwisata menjadi salah satu filter budaya asing.

“Seluruh peserta Thole Gendhuk Ponorogo telah mengikuti tes tulis, tes talenta, koreo, hingga sesi pemotretan juga tata panggung,” kata dia dalam siaran pers.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, dalam sambutan menyampaikan ajang Pemilihan Duta Wisata Cilik Thole Ghenduk ini sebagai sarana singkronisasi fungsi otak kanan dan otak kiri. Dia mengatakan seseorang bisa sukses dalam berkarir apabila fungsi kedua otak itu seimbang.

“Saya harapkan untuk seluruh finalis baik yang menang dan yang belum menang tetap menjadi duta seni budaya bagi Ponorogo. Saya berharap ke depan akan semakin banyak peserta yang ikut ajang ini,” kata Ipong.