WISATA STROBERI MAGETAN : Si Buah Cinta di Lereng Lawu Ini Ternyata Memiliki Musuh Laten, Apa Itu?

WISATA STROBERI MAGETAN : Si Buah Cinta di Lereng Lawu Ini Ternyata Memiliki Musuh Laten, Apa Itu? Sepasang muda-mudi tengah menikmati suasana berkebun stroberi di lereng Gunung Lawu, Magetan. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

    Wisata stroberi Magetan yang tengah naik daun, rupanya memiliki musuh yang cukup memusingkan para petaninya.

    Madiunpos.com, MAGETAN – Para petani kebun stroberi di lereng Lawu benar-benar dibikin pusing tujuh keliling. Penyebabnya, kebun si buah cinta mereka kerapkali didatangi tamu tak diundang dan mencuri buah stroberi.

    Salah satu petani kebun stroberi di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim, Ny Parti mengatakan, tamu tak diundang itu ialah si keong putih. Keong tersebut muncul secara tiba-tiba ketika musim hujan tiba dan menyerang buah stroberi.

    “Kalau kena sinar matahari begini pura-pura tidur. Tapi, nanti kalau ada hujan, bangun dan merusak kebun stroberi,” ujarnya ketika berbincang dengan Madiun pos, Senin (11/5/2015).

    Hingga kini, para petani stroberi mengaku belum menemukan obat atau cara mengusir si keong putih itu. pihaknya juga sudah menyampaikan masalah itu ke Dinas Pertanian setempat, namun belum ditemukan solusinya.

    “Yang bisa kami lakukan ya bersih-bersih seadanya. Kalau ada keong putih ya kita buang. Tapi, kan jumlahnya sangat banyak,” paparnya.

    Ny Parti menambahkan, omzet mereka pada hari libur, yakni Sabtu-Minggu memang cukup signifikan, yakni 30-an kg/ hari dengan harga Rp60.000/ kg. Namun, pada hari-hari biasa hanya laku 10-an kg/ hari.

    “Nah, kalau Lebaran kami sampai kekurangan stok. Bisanya kami dikirim stroberi dari daerah lain, seperti Bandung,” ungkapnya.

    Bisnis stroberi yang dikelola petani lereng Lawu memang cukup menjanjikan. Pembeli banyak yang tertarik membeli lantaran buah-buahan stroberi dijual dengan cara unik. Salah satunya memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk memetik sendiri dan berkebun.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.