XL Axiata Bidik 850.000 Pelanggan LTE 4G di Regional Timur

XL Axiata Bidik 850.000 Pelanggan LTE 4G di Regional Timur Ilustrasi.dok

    XL Axiata mengenjot penggunaan jaringan anyar LTE 4G berkecepatan 100 Mbps.

    Madiunpos.com, SURABAYA — PT XL Axiata Tbk. menargetkan pengguna jaringan long term evolution (LTE) 4G di regional timur tembus 850.000 orang hingga pengujung 2015. Adapun kawasan regional timur yang dibidik mencakup Surabaya, Bali dan Mataram.

    Deputy Chief Commerce Officer XL East and North Kencono Wibowo mengatakan peluncuran komersial jaringan anyar berkecepatan 100 Mbps digelar dua kali, yaitu di Bali pada 10 Oktober dan Surabaya pada 17 Oktober.

    "Saat peluncuran itu kami bakal mencapai target 400.000 pelanggan di Surabaya dan 450.000 pelanggan di Bali dan Mataram. Total akan ada 850.000 pelanggan hingga akhir 2015," katanya saat ditemui usai Demo Video XL 4G LTE di Surabaya, Rabu (19/8/2015).

    Pihaknya berani memasang target sejauh itu karena masyarakat di regional timur diklaim sudah mengenal jaringan 4G. Data XL Axiata East Region menyebutkan pengguna jaringan LTE 4G di Surabaya hingga Juni 2015 tembus 75.000 orang sedangkan di  Bali mencapai 68.000 orang. Namun jumlah tersebut merupakan pengguna 4G secara umum dari berbagai operator.

    Sebanyak 36.000  dari 75.000 user 4G di Surabaya sudah beralih ke operator XL. Sementara di Bali, 36.000 pengguna dari 68.000 sudah berpindah ke operator yang mengusung warna dominan biru itu sedangkan sisanya memanfaatkan jasa operator lain. "PR [Pekerjaan Rumah] kami ini membuat masyarakat beralih ke 4G XL,"tuturnya.

    Pasalnya, pengenalan jaringan baru mampu meningkatkan pendapatan XL di Regional Timur sebesar 50% hingga 75%. Kendati tidak menyebutkan jumlah pendapatan yang dibidik,  pihaknya terus melakukan penetrasi maksimal pengubahan jaringan.

    Menurutnya, penetrasi ke masyarakat untuk menggunakan 4G dinilai lebih mudah ketimbang penetrasi jaman 3G. Pasalnya, harga telepon seluler yang menyediakan 4G tidak jauh berbeda dengan harga handset jaringan 3G. "Beda sekali ketika penetrasi dari 2G ke 3G tahun 2009 lalu. Selisih harga ponselnya jauh. Sekarang Rp1,5 juta sudah dapat layanan 4G," katanya.

    Vice President XL East Region Desy Sari Dewi mengatakan untuk mendukung pelayanan 4G LTE di regional timur, perseroan berencana menancapkan 518 Base Transceiver Station (BTS). Adapun rinciannya yaitu 220 BTS di Surabaya, 258 BTS di Bali dan 40 BTS di Mataram.

    "Nanti serentak beroperasi pada 23 Septemner mendatang," tuturnya.

    Sejak LTE 4G dikenalkan ke publik Mei lalu,  Surabaya kini telah memiliki 10 BTS yang tersebar di jalan Pemuda, Kedung Pengkol, Ambengan, Kedung Sroko, Tegalsari, Unair, Jl. Sulawesi, Gubeng Airlangga, Gubeng Kertajaya dan Tunjungan. "Target ke depannya kami bangun di Jl. Mayjen Sungkono, Darmo, Pakuwon dan kompleks Ciputra."

    Sementara itu, pemancar sinyal di  Pulau Dewata sudah tersedia 25 BTS dan Mataram ada 14 BTS.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.