Yuk Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah satu malam istimewa yang terjadi pada bulan Ramadan.

Yuk Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar Lailatul Qadar (Ilustrasi/copyright shutterstock.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Malam lailatul qadar selalu dinantikan setiap umat Islam. Lailatul qadar adalah satu malam istimewa yang terjadi pada bulan Ramadan. Malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

    Di malam lailatul qadar, siapa yang meminta akan dikabulkan permintaannya. Siapa yang berdoa dengan sungguh-sungguh, akan diijabah doa-doanya. Banyak ulama juga percaya bahwa Al Quran diturunkan pada malam lailatul qadar.

    Mulianya malam lailatul qadar membuat umat Muslim berlomba untuk mendapatkan keberkahannya.

    Kemuliaan Lailatul Qadar

    Lailatulqadar merupakan malam yang sangat istimewa. Ini tertuang pada hadis Rasullulah yang berbunyi: "Barang siapa melaksanakan salat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

    Para ahli agama dan beberapa periwayat hadis seperti Imam Bukhari, Abu Malik, Abdullah Bin Umar, Mujahid, Imam Muslim dan sebagainya menyebutkan bahwa di malam Lailatulqdar, penulisan takdir di lauhul mahfudz dalam setahun akan dirinci.

    Di malam ini, ketentuan ajal juga rezeki juga akan kembali dicatat dan ditetapkan. Siapa yang mendirikan salat malam dengan sungguh-sungguh di malam ini, Allah juga akan menjamin pengampunan untuknya. Allah bahkan akan menggugurkan dosa-dosa yang pernah dibuatnya selama ini.

    Pada malam ini, malaikat akan turun ke Bumi dan memberi syafaat kepada orang-orang yang senantiasa menghidupkan Lailatul Qadar. Allah juga akan melapangkan rezeki bagi orang-orang yang senantiasa meminta dengan tulus dan dikehendaki-Nya. Segala amalan baik di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda.

    Ilustrasi Berdoa di Malam Lailatul Qadar (Liputan6.com/iStock)

    Hadis Tentang Ciri-Ciri Lailatul Qadar

    Diriwayatkan dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).

    Sedangkan riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).

    Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan, "Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya. (HR. Muslim).

    Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap.

    Ciri-Ciri Lailatul Qadar

    Tidak ada yang tahu persis kapan Lailatul Qadar turun. Sejumlah hadis hanya menyebut malam yang lebih baik dari seribu bulan ini jatuh di 10 hari terakhir Ramadan.

    Setiap Muslim dianjurkan meningkatkan ibadah dan amal saleh dalam waktu sepuluh hari terakhir ini. Salah satu tujuannya agar tidak kehilangan malam lailatul qadar.

    Ciri Lailatul Qadar (Liputan6.com/pexels.com)

    Adapun tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar antara lain adalah:

    - Esok pagi matahari akan terbit dalam keadaan jernih, teduh, dan seperti tidak ada sinar.

    - Selanjutnya, sinar mentari pagi tidak begitu cerah, tapi teduh dan menenangkan.

    - Di malam Lailatul Qadar, udara yang ada tidaklah panas, tidak dingin, tidak berawan dan juga tidak badai.

    - Dan sebagai tanda terakhir, karena malaikat turun ke Bumi, maka keadaan terasa sangat tenang, nyaman dan orang-orang akan merasakan kenikmatan tersendiri saat ia beribadah dengan sungguh-sungguh.

    Tidak ada kepastian mengenai kapan datangnya lailatulqadar. Sejumlah hadis mengungkapkan waktu lailatulqadar yang berbeda-beda.

    Hikmah dari tidak diberitahukannya kapan datang lailatulqadar adalah untuk membuat umat muslim terus beribadah dan mencari keberkahannya kapanpun dan di mana pun. Jika lailatulqadar diketahui tanggalnya, orang bisa saja hanya memperbanyak ibadah di tanggal tersebut.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.