Tukang Cukur Keliling Pakai APD di Surabaya Curi Perhatian

Tukang cukur tersebut mencuri perhatian warga karena menggunakan APD tenaga medis.

Tukang Cukur Keliling Pakai APD di Surabaya Curi Perhatian Tukang cukur keliling pakai APD di Surabaya (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA --Seorang tukang cukur bernama Suyadi Kholik jadi perbincangan warga di Surabaya. Fotonya viral di media sosial. Tukang cukur tersebut mencuri perhatian karena menggunakan APD tenaga medis kasus Corona.

    Foto itu viral setelah diunggah akun Instagram @aslisuroboyo pada Selasa (12/5/2020). Hingga saat ini, unggahan tersebut sudah disukai 52.391 warganet dan menuai 464 komentar.

    "Pasti ono ae dalan gawe wong seng niat golek rejeki halal nang situasi pandemi ngene," berikut sepenggal kalimat dari caption unggahan tersebut, seperti yang dilihat detikcom, Rabu (13/5/2020).

    Terjaring Razia, Wanita di Kediri Menangis Malu

    Sejumlah komentar dari warganet pun bernada positif. Salah seorang netizen bahkan mengaku salut atas inovasi yang dilakukan sang tukang cukur, yang berusaha survive di tengah wabah Corona.

    "Alhamdulillah semangat Paak!! Rezeki memang gak semua datang sendiri. Ada yang harus dijemput. Salut banget sama inovasinya," tulis salah seorang warganet di kolom komentar seperti dilansir Detik.com.

    Tukang cukur yang mendadak viral tersebut bernama Suyadi Kholik. Ia sudah dua hari membuka pangkas rambut di pinggir jalan sekitar Korem 084, Surabaya.

    “Kangen Mulih”, Lagu Terbaru Denny Caknan Ini Jadi Obat Kangen Perantau Yang Tak Bisa Mudik

    "Baru dua hari ini di sekitaran Korem," kata Suyadi di lokasi, Rabu


    Tukang cukur keliling pakai APD di Surabaya (Detik.com)

    Ia memakai APD agar tetap aman saat mengais rezeki di tengah pandemi Corona. Hazmat tenaga medis itu ia beli seharga Rp250.000 dari temannya. Belum termasuk APD lainnya.

    "Rasanya panas, apalagi pakai APD sejak dari rumah," ujarnya.

    Duh, Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi

    Selama dua hari mangkal, Suyadi hanya mendapat enam pelanggan. Sedangkan saat keliling, Suyadi bisa mendapat delapan pelanggan dalam sehari.

    "Karena PSBB, ya di sini. Dua hari ini dapat enam pelanggan. Ya disyukuri meski bayarnya seikhlasnya. Ada yang kasih Rp5.000, ada yang Rp10.000 ribu," tutur Suyadi.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.