Kreativitas Seorang Guru di Probolinggo Saat Libur Karena Corona

Seorang guru swasta di Probolinggi membuat kerajinan dari pipa paralon.

Kreativitas Seorang Guru di Probolinggo Saat Libur  Karena Corona Pembuat kerajinan tangan dari paralon, Hozini. (Detik.com)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Dampak pandemi corona, proses belajar mengajar di sekolah pun diliburkan. Namun itu tidak menghalangi kreativitas seorang guru di Probolinggo yang membuat kerajinan dari pipa paralon.

    Guru tersebut bernama Hozini, 26, warga Gang Manggis, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Kini rumahnya menjadi tempat tinggal sekaligus sebagai tempat usaha.

    Awalnya, ia kebingungan karena semua muridnya diliburkan akibat pandemi virus Corona. Nyaris tidak ada pemasukan dari profesi sebagai tenaga pendidik saat ini.

    Tukang Cukur Keliling Pakai APD di Surabaya Curi Perhatian

    Ia kemudian mengisi waktu liburnya dengan membuat kerajinan dari bahan baku pipa paralon. Hasil karyanya dijual secara online melalui media sosial.

    Mengapa dia membuat kerajinan paralon? Saat merantau di Yogyakarta, dia sering melihat kerajinan dari bahan bekas namun bernilai jual tinggi. Akhirnya ia mencari referensi di internet dan melakukan uji coba.

    Pandemi Corona, Gaya Berbuka Puasa Bersama Ini Bisa Ditiru

    Hasilnya, Hozini mampu membuat aneka suvenir berbahan paralon. Mulai jam dinding, celengan, lampu hias ukir, tempat perkakas hingga tempat tisu.

    Harga untuk tempat tisu Rp 150 ribu, tempat perkakas Rp 200 ribu dan celengan uang Rp 100 ribu. Sementara vas bunga dan lampu Rp 125 ribu serta jam beker yang dijual dengan harga Rp 250 ribu per biji.

    Harga disesuaikan dengan lama pengerjaan dan tingkat kesulitan, maupun besar kecilnya kerajinan yang dibuat. Untuk membuat jam beker biasanya mencapai 3 hari.

    Yuk Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

    "Libur sekolah membuat perekonomian dari profesi mengajar di sekolah swasta terganggu. Akhirnya saya mencoba membuat kerajinan berbahan pipa paralon. Alhamdulillah hasil kerajinan paralon laku. Semoga ada bantuan modal usaha," jelas Hozini seperti diberitakan Detik.com, Rabu (13/5/2020).

     



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.