1.018 Komunitas di Indonesia Timur Berkolaborasi dalam Tagana KITA

Kolaborasi komunitas yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) mendeklarasikan program Tanggap Bencana (Tagana) KITA, Senin (3/5/2021).

1.018 Komunitas di Indonesia Timur Berkolaborasi dalam Tagana KITA Sebanyak 1.018 komunitas di Indonesia Timur mendeklarasikan program Tagana KITA secara daring, Senin (3/5/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kolaborasi komunitas yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) mendeklarasikan program Tanggap Bencana (Tagana) KITA, Senin (3/5/2021). Deklarasi program ini diikuti 1.018 komunitas dari berbagai latar belakang dan profesi melalui aplikasi zoom meeting di 64 daerah di wilayah Indonesia Timur.

    Salah satu penggagas Tagana KITA, Edward Rustanto, mengatakan program ini merupakan langkah lanjutan dari berbagai program sosial yang telah dilakukan dengan melibatkan kolaborasi seribuan komunitas di berbagai kota/kabupaten di wilayah Indonesia Timur. Solidaritas dan jiwa kemanusiaan dari para komunitas ini merupakan energi positif yang diharapkan dapat menjadi penggerak bagi program-program Tagana KITA ke depan.

    “Kami menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh komunitas yang selalu mengambil inisiatif dalam berbagai aksi kemanusiaan. Lahirnya program Tagana KITA ini juga didorong oleh jiwa-jiwa solidaritas dan totalitas dari para komunitas yang bergerak nyata dalam setiap peristiwa bencana. Terima kasih untuk jiwa sosial dan kemanusiaan teman-teman komunitas semua,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Madiunpos.com.

    PT Inka Madiun Hemat Ratusan Juta Rupiah Setelah Ada Tol Trans Jawa, Kok Bisa?

    CEO PT Inspirasi Indonesia Maju (Inspire), Bayu Surya Pamugar Sugeng, yang juga merupakan salah satu inisiator Tagana KITA, mengatakan ada tiga program utama yang menjadi fokus dari Tagana KITA. Pertama, KITA Peduli, yaitu komunitas didorong membangun kepedulian jika ada peristiwa bencana. Misalnya melalui pengiriman relawan ke lokasi bencana atau penggalangan dana kemanusiaan dan lainnya.

    Kedua, KITA Berbagi, yaitu salah satu cara komunitas di berbagai daerah di Indonesia Timur untuk dapat berbagi dengan memberikan donasi ataupun bantuan lainnya ke lokasi bencana. Ketiga, KITA Bangkit, yaitu lebih fokus pada aktivitas recovery di daerah bencana. Seperti bantuan psikiater bagi anak-anak korban bencana hingga kegiatan lain yang mendorong korban bencana dapat menjalani kehidupannya normal kembali.

    “Tiga program kegiatan itu sesungguhnya sudah biasa dilakukan oleh rekan-rekan komunitas. Dengan Tagana KITA kami berharap kegiatan itu akan membawa dampak yang lebih luas karena melibatkan lebih banyak komunitas di banyak daerah,” jelas Bayu.

    Viral! Video Pria Membodoh-Bodohkan Pengunjung Mal Bermasker

    Sementara itu, Pangarso Suryotomo dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyambut positif hadirnya program Tagana KITA. Program berbasis komunitas di Indonesia Timur ini dapat menjadi contoh peran penting masyarakat dalam menanggulangi kebencanaan di Indonesia.

    “Secara geografis Indonesia ini rawan bencana. Dengan semakin banyak yang terlibat untuk membantu, berarti kita semakin kuat. Selamat Tagana KITA,” kata dia saat menjadi pembicara dalam Deklarasi Tagana KITA.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.