1 Anak Balita Gizi Buruk Dirawat di RSUD Kota Madiun
Anak balita diduga menderita gizi buruk dirawat di RSUD Kota Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang anak balita dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun, Jawa Timur, lantaran diduga menderita gizi buruk. Bocah berusia dua tahun bernama Karunia Triana itu merupakan anak dari Suyati.
Kini bocah tersebut harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat.
Kepala IGD RSUD Kota Madiun Farid Hanafi mengatakan melihat dari fisiknya, Karunia dimungkinkan menderita gizi buruk.
"Utamanya adalah dilihat dari berat badannya. Untuk anak usia dua tahun harusnya sudah memiliki bobot lebih dari 12 kilogram. Namun kasus pasien anak Karunia hanya berbobot delapan kilogram," ujar Farid Hanafi kepada wartawan di Madiun, Selasa (23/1/2018).
Tim medis rumah sakit setempat secara intensif melakukan pemantauan kondisi pasien. Tim dokter juga terus berusaha memulihkan kesehatan bocah tersebut.
Sementara itu, Suyati mengatakan anaknya sering keluar masuk rumah sakit. Hal itu karena Karunia sering demam tinggi disertai kejang-kejang. "Selain itu, bobotnya juga tidak menentu, cepat naik dan turun. Sering sakit memang," kata Suyati mendampingi anaknya.
Menurut dia, empat hari lalu Karunia juga sempat dirawat di rumah sakit. Hal itu karena ia muntah-muntah dan kejang-kejang.
Suyati berharap dengan mendapat perawatan yang intesif dari tim medis RSUD Kota Madiun, kondisi anaknya dapat segera membaik.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Mantap! Kota Madiun Bebas Penyakit Frambusia
- Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Perjuangan Ibu-Ibu di Madiun Cegah Stunting pada Anak
- Dokter Tauhid Islamy Kembali Pimpin IDI Madiun Periode 2019-2022
- 6 Anak di Desa Kajang Madiun Sakit Demam Berdarah
- Rp2 Miliar untuk Imunisasi Massal Difteri di Kabupaten Madiun
- 45.018 Anak Usia 1-19 Tahun di Kota Madiun akan Divaksin Difteri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.