1 Pendaki Dilaporkan Meninggal di Puncak Gunung Lawu
Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di puncak Lawu.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Satu pendaki dilaporkan tewas di kawasan Hargodalem yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (25/3/2018).
Evakusi pendaki yang belum diketahui identitasnya itu dilakukan Senin (26/3/2018). Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, menuturkan pihaknya menerima laporan dari sukarelawan terkait adanya pendaki meninggal di puncak Lawu.
"Kami menerima laporan dari relawan PGL [Paguyuban Giri Lawu], AGL [Anak Gunung Lawu], dan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Minggu sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban yang tewas di puncak Gunung Lawu masuk wilayah Magetan belum diketahui identitasnya," ujar dia, Minggu.
Fery menambahkan BPBD Magetan sudah melakukan koordinasi dengan Polsek, Koramil Plaosan. serta BPBD Karanganyar. Menurut dia, lokasi korban meninggal berada di dekat perbatasan Kabupaten Magetan dan Karanganyar.
Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan sukarelawan Jawa Tengah, dan Basarnas Solo, Jawa Tengah.
Fery menjelasakan kegiatan evakuasi dilakukan mulai Senin cuaca di Gunung Lawu pada Minggu tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan evakuasi. "Kami sudah melakukan koordinasi," kata Fery.
BPBD Magetan mempersiapkan segala peralatan yang akan dipergunakan untuk evakuasi korban.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Ada Pendaki Meninggal, Jalur Menuju Puncak Gunung Lawu Kembali Ditutup
- Sempat Dikabarkan Hilang, Dua Pendaki Ini Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Pendaki Meninggal di Puncak Lawu Magetan Diduga Gantung Diri
- PENDAKIAN LAWU : Libur Panjang, Pendaki Serbu Gunung Lawu
- PENDAKIAN LAWU : Hilang Kontak di Lawu, 12 Pendaki Unibraw Ditemukan Selamat
- FOTO PENDAKI HILANG : Inilah Aktivis KPB UNY yang Dicari Tim SAR
- PENDAKI HILANG : Tim SAR Bantah Tim KPB UNY Sempat Hilang di Wilis
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.