Baru 3.000-an KIA yang Tercetak di Kota Madiun
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun harus jemput bola untuk segera menyelesaikan target pencetakan kartu identitas anak (KIA).
Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun harus jemput bola untuk segera menyelesaikan target pencetakan kartu identitas anak (KIA). Sampai saat ini baru sekitar 30.000 anak di Kota Madiun yang telah memiliki KIA.
Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Nono Djatikusumo, mengatakan jumlah total KIA yang harus dicetak yaitu mencapai 48.810 kartu. Sesuai instruksi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri bahwa hingga akhir 2019, pencetakaan KIA harus terselesaikan hingga 80%.
Baca Juga:
Selamat! Pemkot Madiun Raih Predikat WTP Dari BPK
185 ASN Di Pemkot Madiun Naik Pangkat, Begini Pesan WawaliÂ
Nono menuturkan KIA merupakan amanat dari Permendagri No. 2 Tahun 2016 di mana penduduk Indonesia berusia di bawah 17 tahun bisa mendapatkan hak sipilnya melalui kartu identitas.
"Sampai saat ini yang sudah tercetak yaitu 65%. Kami optimistis bisa memenuhi target dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagru pada akhir tahun," ujarnya, Minggu (22/9/2019).
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk membagikan KIA yang sudah tercetak. Sehingga, kartu yang telah tercetak bisa segera sampai kepada pemiliknya.
Mengenai manfaat KIA, kata Nono, identitas diri ini bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan publik. Seperti untuk membeli tiket baru atau membuka rekening bank. Sehingga mereka tidak perlu lagi menggunakan KK.
"Di dalam KIA ini ada barcode yang berisi data-data anak. Termasuk nama orang tua dan akta kelahirannya," kata Nono.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.