19 PKL Pasar Sleko Madiun Diperbolehkan Berjualan Lagi, Tapi…
Pemerintah Kota Madiun kini sedang merenovasi Pasar Sleko.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun kini sedang merenovasi Pasar Sleko. Namun, dalam proses renovasi itu ada belasan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak.
Keresahan para PKL yang terdampak renovasi ini kemudian mengadu ke DPRD. Kemudian dilakukan mediasi antara perwakilan PKL, Dinas Perdagangan, dan Satpol PP di kantor DPRD setempat, Selasa (25/5/2021).
Ketua Paguyuban Sido Mapan, Susilo Yulianto, mengatakan ada 19 PKL yang terdampak dari renovasi Pasar Sleko itu. Pihaknya mengaku berterima kasih karena telah diizinkan berjualan seperti biasa.
Hina Gus Miftah di Medsos, Pemuda di Trenggalek Ditangkap Polisi
“Saya terima kasih kepada dewan dan Pemkot Madiun yang sudah memberikan solusi sehingga kami para pedagang bisa berjualan kembali,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan konsep awal penataan Pasar Sleko menyebutkan yang diperkenankan berjualan di area Pasar Sleko adalah pedagang yang sudah mempunyai Surat Izin Penempatan (SIP).
Bagi 19 PKL yang berjualan di area Pasar Sleko itu untuk sementara waktu boleh berjualan seperti semula. Namun, izin ini sifatnya hanya sementara. Untuk ke depannya, para PKL tersebut akan diminta berjualan di tempatnya sendiri-sendiri sesuai dengan Tanda Daftar Usaha (TDU).
Perkuat Imun Masyarakat, Wali Kota Madiun Bagi-Bagi Susu
“Nanti akan dikembalikan pada izin atau TDU-nya masing-masing mereka ditempatkan. TDU sudah ada tempatnya sendiri-sendiri. PKL ini berasal dari luar pasar seperti dari Jl. Agus Salim, Jl. Musi, itu tempatnya semula,” jelas Ansar.
Dari 19 PKL tersebut, kata dia, ada yang sudah memiliki TDU dan ada yang belum memiliki TDU. Bagi yang belum memiliki TDU, pemkot akan membeirkan arahan lebih lanjut. Termasuk alternatif menempati lokasi berjualan yang telah disediakan Pemkot Madiun.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.