Kategori: News

2 Bocah Curi Uang Panti Asuhan di Madiun untuk Game Online

Madiunpos.com, MADIUN -- Satreskrim Polres Madiun menangkap dua bocah pelaku pencurian di salah satu panti asuhan di Kecamatan Wonoasri. Kedua pelaku menggunakan uang curian itu untuk game online dan membeli sepeda motor serta handphone.

Dua pelaku pencurian itu adalah anak berusia 13 tahun berinisial MY dan anak berusia 17 tahun berinisial DN. Pelaku MY merupakan anak asuh di panti asuhan tersebut. Sedangkan DN merupakan warga yang rumahnya di dekat lokasi panti.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan kedua anak tersebut ditangkap pada Sabtu (7/8/2021). Saat ini kedua bocah itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Madiun. Uang yang dicuri bocah itu senilai Rp102 juta.

2 Bocah Curi Uang Rp102 Juta Milik Panti Asuhan di Madiun

Ryan menuturkan kedua pelaku menggunakan uang curian tersebut untuk game online. Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk membeli sepeda motor dan handphone.

Kedua pelaku ini memang saling mengenal. Pelaku yang melakukan eksekusi pencurian yakni MY. Sedangkan pelaku DN yang dititipi uang curian itu.

“Setelah pelaku MY mendapatkan uang curian itu. Kemudian uang itu digunakan keesokan harinya,” ujar dia.

Kedua pelaku ini telah berlangsung sekitar tiga tahun, mulai dari 2019 hingga 2021. Selama tiga tahun, kedua bocah itu mencuri uang sebanyak Rp102 juta.

Balon Udara Bawa Petasan Jatuh di Ponorogo, 4 Bangunan Rusak

Kasus pencurian ini terbongkar saat salah satu pelaku sedang mengikuti pendaftaran menjadi anggota salah satu perguruan silat. Kala itu, pelaku diminta untuk mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Kemudian pelaku mengakui bahwa telah mencuri uang di panti asuhan tersebut.

Informasi tersebut akhirnya sampai kepada pengasuh panti. Selanjutnya, pengasuh panti melaporkannya ke Polres Madiun.

“Sebenarnya pengasuh panti sudah mencurigai pelaku ini. Karena memang uang panti hilang dari 2019 hingga 2021,” jelasnya.

Untuk saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa kedua bocah tersebut. Karena kedua pelaku masih anak-anak, polisi akan menggunakan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.