2 Wanita Kurir Sabu-Sabu di Madiun Dituntut Penjara 20 Tahun

Dua wanita kurir sabu-sabu di Madiun dituntut hukuman penjara 20 tahun dan denda Rp1 miliar.

2 Wanita Kurir Sabu-Sabu di Madiun Dituntut Penjara 20 Tahun Kedua wanita terdakwa kasus narkoba disidang di PN Kabupaten Madiun, Rabu (2/10/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MADIUN --  Dua wanita kurir sabu-sabu di Madiun menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Rabu (2/10/2019). Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut kedua terdakwa dengan hukuman penjara 20 tahun dan denda Rp1 miliar.

    Dua wanita tersebut adalah Siti Antasari, 38, dan Natasha Harsono, 23. Kedua wanita ini ditangkap petugas BNNP Jawa Timur saat menyelundupkan sabu-sabu di Madiun pada 3 Mei 2019.

    Baca Juga:

    Konsumsi Sabu-Sabu, SPG Di Madiun Ditangkap Polisi Di Kamar Kos

    Kakak Beradik Madiun Terciduk Edarkan Narkoba, Ngaku Dapat Barang Dari Napi LP

    KPU Kejari Kabupaten Madiun, Irwan Safari, mengatakan kedua terdakwa dituntut dengan hukuman yang sama, namun yang membedakan tuntutan subsidernya. Untuk terdakwa Siti Antasari dituntut subsiderrnya 1 tahun enam bulan, sementara terdakwa Natasha 1 tahun.

    "Tuntutan susidernya hanya selisih enam bulan saja," ujarnya.

    Dalam kasus ini, Siti Antasari diduga kuat menjadi pelaku utama yang membawa 4 kg sabu-sabu. Sedangkan Natasha bersifat pasif dan hanya membantu.

    Baca Juga:

    5 Pengedar Narkoba Antarprovinsi Dibekuk Di Terminal Madiun

    Seperti diberitakan sebelumnya, BNNP Jatim menggagalkan penyelundupan 4 kg sabu-sabu di Madiun, Jumat (3/5/2019). Sabu-sabu yang berasal dari Tiongkok itu rencananya diedarkan ke sejumlah wilayah di Jatim. Kedua wanita ini dijerat Pasal 114 (2) jo Pasal 132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.