3 Warga Blitar Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan, 2 Di Antaranya Kakak Beradik

Tiga warga Kota Blitar tewas setelah menenggak miras yang diduga oplosan.

3 Warga Blitar Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan, 2 Di Antaranya Kakak Beradik Salah seorang warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, akhirnya tewas seusai menenggak miras yang diduga oplosan. (detik.com)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Tiga warga Kota Blitar meregang nyawa setelah menggelar pesta miras yang diduga oplosan, Minggu (31/8/2020). Dua orang lainnya menjalani rawat jalan.

    Dari tiga korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah kakak beradik. Data dari Polresta Blitar, dari tiga warga tersebut, yang tewas pertama adalah Mataji, 45, warga Jl. Flores 234, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Ia meninggal dunia Selasa (1/9/2020) pagi di Puskesmas Sananwetan.

    Kedua, Wiyono, 32, warga Jl. Ternate, Kelurahan Klampok. Ia tewas di RSUD Mardi Waluyo, Selasa, sekitar pukul 19.00 WIB. Ketiga, Bunawan, 42. Adik Mataji  ini meninggal di RSUD Mardi Waluyo, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Pelajar 16 Tahun di Banyuwangi Diperkosa Teman Prianya Setelah Dicekoki Miras

    Sedangkan dua korban lain yang menjalani rawat jalan adalah Prayitno alias Menyok, 38, dan Uripno, 29, keduanya warga Jl. Ternate. Keduanya diizinkan pulang setelah sempat dirawat di RS Aminah Kota Blitar.

    "Korban yang tewas pesta miras tambah satu, semalam meninggalnya. Yang dua rawat jalan dan satu sudah sehat. Penjual juga kami tangkap," kata Kapolresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, seperti dilansir detik.com, Rabu.

    Ada enam warga Kelurahan Klampok yang melakukan pesta miras oplosan di Lingkungan Talun, Kelurahan Klampok, Minggu. Keterangan dari pihak keluarga, setelah pesta tersebut mereka mengalami gejala seperti keracunan, seperti mual dan muntah-muntah.

    3 Pemuda Bondowoso yang Tewas Diduga Minum Miras Campur Hand Sanitizer

    Muntah-Muntah

    Orang tua Wiyono, Muhajir, mengatakan satu warga yang meninggal terlebih dulu, yakni Mataji,  dimakamkan Selasa pagi. Sedangkan Selasa malam, anaknya meninggal dan menjalani autopsi di ruang jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

    "Sekitar jam 10.00 WIB Selasa pagi, anak saya mual, muntah-muntah. Katanya habis minum-minum sama teman-temannya. Apa mungkin mblendrang (Kedaluwarsa) gitu ya," kata Muhajir .

    Namun nyawa Wiyono tak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 19.00 WIB tim medis menyatakan Wiyono meninggal dunia. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Wiyono diautopsi.

    Miras Oplosan Renggut Nyawa Tiga Warga Bondowoso

    Begitu mendapat informasi, aparat Polresta Blitar mendatangi rumah sakit dan berkoordinasi dengan tim medis untuk mengetahui penyebab dua korban tewas.

    "Memang benar kami terima informasi itu. Tapi kan kami belum bisa memastikan, apa penyebab mereka tewas. Ini masih ada satu korban kondisinya kritis [yakmi Bunawan yang akhirnya meninggal dunia]. Lalu satu lagi sudah pulang dan bisa kami interograsi," kata Kapolresta .

    "Nah sekarang kami masih proses penyelidikan untuk mengusut kasus ini," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.