Terkait Penyebab Ledakan di Blitar, Polisi Tunggu Hasil Tim Labfor

“Untuk sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon [petasan]. Tetapi untuk memastikan, kami masih meninggu tim laboratorium forensik [Labfor],” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.

Terkait Penyebab Ledakan di Blitar, Polisi Tunggu Hasil Tim Labfor Lokasi ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbenco, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (blitarkota.jatim.polri.go.id)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Ledakan dahsyat yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyebabkan empat orang meninggal dunia. Polisi menduga ledakan hebat itu berasal dari bahan pembuatan petasan yang tersimpan di rumah warga.

    “Untuk sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon [petasan]. Tetapi untuk memastikan, kami masih meninggu tim laboratorium forensik [Labfor],” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

    Demi keamanan, dia menuturkan saat ini pihak kepolisian melakukan sterilisasi hingga 100 meter dari jarak lokasi ledakan. Bukan hanya itu, sejumlah anggota polisi juga disiagakan berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Empat orang korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan itu telah teridentifikasi. Mereka bernama Darman, 65; Arifin, 30; Deni Widodo, 26; dan Wawa. Arifin dan Deni Widodo merupakan anak dari Darman, pemilik rumah yang meledak. Sedangkan Wawa merupakan keponakan.

    Selain empat orang meninggal dunia, ada delapan orang yang merupakan tetangga korban meninggal mengalami luka-luka terdampak ledakan itu. Sebagian besar mereka mengalami luka gores akibat tertimpa rerutuhan atap atau plafon rumah.

    Baca Juga: Petasan Meledak di Blitar, 4 Orang Meninggal Dunia

    Mereka antara lain Tri Wahyudi, 27 dan Dwi Ernawati, 21, yang mengalami luka ringan dan sesak nafas.

    Korban lainnya adalah Bara Kartanegara, Sri Utami, 50, warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, kemudian Kabol, 82, warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, lalu Gunawan, 47, Ketua RT 01 RW 14 Karang Bendo, Ponggok, lalu Moh Azril, 3, asal Desa Karang Bendo, Ponggok. Mereka mengalami syok dan kini masih proses pemulihan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.