4 Wisatawan Asal Madiun Tergulung Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta, 1 Hilang

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha, Dari empat orang wsiatawan asal Kabupaten Madiun itu tiga berhasil diselamatkan dan satu orang masih dalam pencarian.

4 Wisatawan Asal Madiun Tergulung Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta, 1 Hilang 4 Wisatawan asal Kabupaten Madiun tergulung ombak di Pantai Parangtritis. (Detik-Dok. SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul)

    Madiunpos.com, BANTUL - Sebanyak empat wisatawan asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, DI Yogyakarta. Dari empat orang itu tiga berhasil diselamatkan dan satu orang masih dalam pencarian.

    Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha mengatakan kejadian berawal saat tujuh wisatawan asal Madiun datang ke Parangtritis sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, empat dari tujuh wisatawan itu langsung bermain air.

    Keempat wisatawan itu adalah Faran Diva Bahtyarta, 18, asal Jl. Anuraga Bhakti No.0446 RT 027/RW 006 Kartoharjo Madiun. Arfian Azhary, 18, alamat Jl. Ki Ageng Pemanahan Kanigoro Madiun. Kemudian Risky Pratama Putra, 21, warga Jl. Usada Sari No. 39 Rejomulyo Madiun, dan Ervian Risky Dwi Tama Putra, 16, warga Jl. Usada Sari No. 39 Rejomulyo Madiun.

    Ony-Antok Naik Sepeda saat Daftar di KPU Ngawi

    "Dari tujuh orang itu tiga di tepi pantai dan empat orang mandi di pantai. Karena posisi di sekitar palung laut lalu keempatnya terseret," katanya saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

    Mengetahui hal tersebut Tim SAR yang berjaga lantas berupaya melakukan pertolongan kepada empat wisatawan. Hasilnya hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan.

    "Sementara tiga korban berhasil diselamatkan dan korban 1 [Faran] masih dalam pencarian. Kalau yang korban dua [Arfian] dilarikan ke rumah sakit [RS Panembahan Senopati] menggunakan armada ambulan SAR Parangtritis," katanya.

    Menpora Era Orde Baru Abdul Gafur Meninggal di Usia 81 Tahun



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.