5 Bulan, BPJS Ketenagakerjaan Madiun Salurkan Klaim Rp34,28 Miliar

5 Bulan, BPJS Ketenagakerjaan Madiun Salurkan Klaim Rp34,28 Miliar Ilustrasi kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (Twitter)

    Klaim yang disalurkan BPJS Ketenagakerjaan Madiun mencapai Rp34 miliar.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Selama Januari hingga Mei tahun 2017, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madiun, Jawa Timur, telah mencairkan santunan klaim senilai Rp34,28 miliar.

    Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun R. Edy Suryono saat dimintai konfirmasi mengatakan jumlah santunan klaim tersebut secara rinci mencapai sebesar Rp34.282.895.231 yang merupakan gabungan dari klaim semua programnya.

    "Yakni klaim dari program Jaminan Kecelakaan Kerja [JKK], Jaminan Kematian [JK], Jaminan Hari Tua [JHT], dan Jaminan Pensiun [JP]," ujar R. Edy Suryono di Madiun, Sabtu (24/6/2017).

    Dia memerinci klaim JKK mencapai Rp964,388 juta, Jaminan Kematian sebesar Rp2,171 miliar, Jaminan Hari Tua sebesar Rp31,079 miliar, dan Jaminan Pensiun Rp67,530 juta.

    Edy menjelaskan dengan pembayaran klaim tersebut pihaknya ingin menegaskan kepada masyarakat, terlebih para pelaku usaha, baik yang penerima upah maupun bukan penerima upah bahwa sangat penting menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

    Adapun, program-program BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat, seperti ketika mengalami risiko kecelakaan kerja, di antaranya biaya pengobatan dan perawatan, santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat, biaya rehabilitasi, bantuan beasiswa, dan santunan kematian.

    Sementara, data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun mencatat, jumlah peserta aktif hingga jelang akhir Juni 2017 di wilayah kerjanya telah mencapai 56.888 orang. "Jumlah tersebut belum termasuk kepesertaan aktif dari pekerja atau pelaku usaha bukan penerima upah (BPU)," kata dia.

    Kepesertaan itu tersebar di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.