KULINER PONOROGO : Satai Khas Kota Reog Bisa Dinikmati di Gang Sate

KULINER PONOROGO : Satai Khas Kota Reog Bisa Dinikmati di Gang Sate Rumah makan sate Tukri di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Lebaran 2017, pada saat Lebaran Gang Sate buka dari pagi sampai sore.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemudik yang hendak mencicipi dan atau membawa makanan khas sate atau satai Ponorogo untuk oleh-oleh bisa mengunjungi Gang Sate, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo. Selama musim Lebaran 2017, sebanyak 17 warung sate berbahan daging ayam di kampung itu akan buka dari pagi sampai sore.

    Salah satunya yaitu rumah makan Sate Ponorogo Tukri Sobikun. Rumah makan sate Tukri saat Lebaran buka dari pagi sampai sore.

    Karyawan Rumah Makan Sate Tukri, Yusuf Bahtiar, mengatakan saat Lebaran nanti telah menyiapkan 20.000 tusuk per hari. Padahal hari biasa hanya menyiapkan 8.000 tusuk per hari.

    "Kenaikannya cukup banyak, kalau pas Lebaran nanti disiapkan 20.000 tusuk per hari. Ini memang jumlahnya dinaikkan karena permintaan banyak sekali," kata dia saat ditemui Madiunpos.com, Kamis (22/6/2017).

    Yusuf menyampaikan pada saat Lebaran tahun sebelumnya ada banyak pengunjung baik dalam kota maupun orang luar kota yang datang ke Sate Tukri. Sate tersebut tidak hanya dimakan di rumah makan, tetapi juga dibawa untuk oleh-oleh.

    Untuk harga per porsi yaitu 10 tusuk sate campuran yaitu seharga Rp29.000. Sedangkan satu porsi sate daging dihargai Rp30.000. Ini sudah termasuk bumbu sate dan lontong.

    Sate Ponorogo ini bisa dibawa untuk oleh-oleh yaitu tahan hingga dua hari dalam kondisi kering. Sedangkan saat disimpan di kulkas bisa bertahan sampai lima hari.

    "Kalau mau dimakan tidak usah dibakar, dihangatkan saja di majic jar. Kalau dibakar lagi nanti malah dagingnya keras," terang dia.

    Dia menuturkan di Gang Sate ada 17 rumah makan yang menyediakan sate khas Ponorogo. Pada Lebaran nanti biasanya buka dari mulai pagi hingga sore.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.