Ada Call Center 112, Warga Kota Madiun Tak Perlu Bingung Saat Kondisi Darurat

Pemkot Madiun meluncurkan Call Center 112 untuk layanan darurat.

Ada Call Center 112, Warga Kota Madiun Tak Perlu Bingung Saat Kondisi Darurat Wali Kota Madiun, Maidi (kiri), di ruang Call Center 112, Kamis (26/12/2019). (Istimewa-Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat Kota Madiun kini tidak perlu bersusah payah saat mengalami peristiwa darurat yang membutuhkan pertolongan. Mereka hanya perlu menelepon ke nomor 112.

    Mereka akan mendapat bantuan dari petugas Pemerintah Kota Madiun. Mereka akan datang dan membantu kesulitan warga.

    Itu merupakan gambaran sederhana dari cara kerja Call Center 112. Pemkot Madiun secara resmi meluncurkan layanan ini pada Kamis (26/12/2019).

    Melalui layanan tersebut, warga bisa melaporkan berbagai masalah darurat maupun kerusakan fasilitas umum secara langsung. Beberapa masalah yang bisa ditangani layanan Call Center 112 antara lain pohon tumbang, banjir, lampu penerangan jalan umum yang padam, bencana alam, kecelakaan, kasus narkoba, hingga kebutuhan ambulans gawat darurat.

    "Dengan menekan nomor 112 ini harapannya masyarakat yang membutuhkan pertolongan bisa lebih mudah menghubungi petugas," kata Wali Kota Madiun, Maidi, seusai meresmikan layanan Call Center 112 di Ruang Government Chief Information Officer (GCIO).

    Layanan Call Center 112 ini memiliki ruang khusus di GCIO. Pantauan Madiunpos.com, untuk operasional Call Center 112 ini Pemkot menyiapkan 12 orang yang bersiaga 24 jam untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Di ruang itu juga terdapat 12 komputer yang digunakan untuk menyambungkan layanan ke dinas terkait.

    Maidi menuturkan layanan ini akan terkoneksi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Madiun. Dengan demikian, permasalahan yang dikeluhkan masyarakat bisa lebih cepat ditangani.

    Untuk itu, Wali Kota mewajibkan kepada OPD untuk tanggap dan cepat dalam merespons keluhan masyarakat. "Melalui Call Center ini bisa terlihat OPD mana yang kerjanya cepat dan lambat," jelas dia.

    Lebih lanjut, penyediaan layanan Call Center 112 ini sebagai wujud nyata Kota Madiun menjadi Smart City. Layanan ini memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk membantu keluhan dan kebutuhan masyarakat.

    Kepala Dinas Komunukasi dan Informasi Kota Madiun, Subakri, mengatakan Call Center 112 ini merupakan layanan kedaruratan. Layanan ini dibuka 24 jam nonstop sehingga keluhan atau masalah kedaruratan bisa segera ditangani oleh petugas.

    Cara kerjanya, kata Bakri, saat ada keluhan warga masuk ke Call Center 112, petugas akan menerima dan mencatat keluhan itu. Selanjutnya, petugas akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada dinas terkait.

    Semisal ada lampu penerangan jalan yang padam, petugas akan melaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan saat ada bencana alam atau pohon roboh, petugas akan melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    "Dengan layanan ini, warga tidak perlu lagi menghafal nomor telepon darurat dari berbagai dinas. Cukup menghafal 112 ini. Nanti biar petugas yang akan menghubungkan ke dinas yang bersangkutan," jelas Bakri.

    Dia menyampaikan dalam waktu dekat Pemkot akan MoU dengan Polres Madiun Kota terkait layanan pengaduan kecelakaan lalu lintas. "Untuk saat ini baru layanan yang ada di dalam Pemkot saja. Kalau di luar pemerintahan, seperti kepolisian belum. Karena kerja sama itu membutuhkan MoU," jelas dia.

    Bakri menyampaikan layanan Call Center ini di Jawa Timur baru ada di empat kota/kabupaten yaitu Surabaya, Probolinggo, Banyuwangi, dan Kota Madiun. Sedangkan di wilayah Madiun Raya, baru Kota Madiun yang memiliki layanan berbasis teknologi ini.

    Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Agung Setyo, mengatakan dari 98 kota di Indonesia, Kota Madiun merupakan kota ke-41 yang telah menerapkan sistem layanan tersebut.

    "Harapannya, layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan meningkatkan kinerja pemkot, terutama yang berhubungan dengan pelayanan kegawatdaruratan," kata dia seusai mengikuti launching layanan Call Center 112.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.