Ada Kasus Meninggal Covid-19, 1.100 Pedagang Pasar Besar Madiun Ikuti Rapid Test Massal

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshor Rasidi, membenarkan ada pedagang Pasar Besar Kota Madiun meninggal dengan positif Covid-19.

Ada Kasus Meninggal Covid-19, 1.100 Pedagang Pasar Besar Madiun Ikuti Rapid Test Massal Pasar Besar Kota Madiun. (Detikcom-Sugeng Harianto)

    Madiunpos.com, MADIUN - Seribuan pedagang Pasar Besar Kota Madiun (PBM) mengikuti rapid test yang digelar Satgas Covid-19. Rapid test digelar setelah ada pedagang yang meninggal terpapar Covid-19.

    "Iya memang berdasarkan data yang disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan, ada yang terkonfirmasi positif. Infonya begitu [pedagang meninggal positif Covid-19]. Ini para pedagang sudah rapid test," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshor Rasidi, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/1/2021).

    Saat ditanya berapa jumlah pedagang yang positif Covid-19, Anshor mengaku belum mendapat data dari Dinas Kesehatan. Namun pihaknya membenarkan ada pedagang meninggal dengan positif Covid-19.

    Unggah Foto Pakai Baju Perguruan Silat di Facebook, Pemuda di Jombang Meninggal Dikeroyok

    "Kalau data yang terkonfirmasi Dinas Kesehatan belum membuka ke saya. Coba ke Dinas Kesehatan saja, tapi kalau ada konfirmasi yang positif [meninggal] itu benar, informasinya seperti itu tapi datanya saya belum dapat," imbuh Anshor.

    Anshor mengatakan seluruh pedagang Pasar Besar Kota Madiun (PBM) telah menjalani rapid test massal. Jumlah pedagang lebih dari 1.100. Baik berasal dari dalam kota maupun luar kota.

    "Semua pedagang kita rapid test. Saat ini sudah 1.100 lebih yang di-rapid test kemarin sama hari ini. Untuk pedagang dalam kota perbandingan 70 persen dan yang luar kota 30 persen," paparnya.

    Gubernur Jatim Khofifah Terpapar Covid-19, Diunggah di Akun Instagram

    Ia melanjutkan akan menutup total Pasar Besar Kota Madiun selama tiga hari. Terhitung tanggal 3 sampai 5 Januari 2021. Selanjutnya dibuka namun dengan skala terbatas, pedagang dalam kota tanggal 6 sampai 8 Januari 2021.

    "Mulai tanggal 3 sampai 5 Januari penutupan total. Tanggal 6 sampai 8 buka terbatas untuk yang pedagang dalam kota, dan tanggal 9 dibuka sepenuhnya," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.