Alhamdulillah, 2 Pasien Covid-19 di Kebonagung Pacitan Sembuh!

Pasien Covid-19 di Pacitan yang dinyatakan sembuh bertambah 2 orang menjadi 18 orang.

Alhamdulillah, 2 Pasien Covid-19 di Kebonagung Pacitan Sembuh! Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan, Rachmad Dwiyanto menyampaikan bertambahnya 2 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. (Instagram @pemkabpacitan)

    Madiunpos.com, PACITAN – Kabar baik datang dari Pacitan, Jawa Timur. Pada Jumat (17/7/2020), ada tambahan dua pasien Covid-19 di kabupaten ini yang dinyatakan sembuh. Sehingga kini totalnya menjadi 18 orang.

    Melansir akun Instagram @pemkabpacitan, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan, Rachmad Dwiyanto, mengatakan 2 pasien yang sembuh tersebut merupakan seorang laki-laki dan seorang perempuan. Keduanya berasal dari Kebonagung. Pasien pertama seorang laki-laki yang telah berusia 60 tahun. Dia diduga terpapar Covid-19 ketika merantau di Jakarta. Mulanya ia menunjukkan gejala sakit hingga langsung dilarikan ke RSUD dr. Darsono Pacitan.

    Pemkab Pacitan Pastikan Gelar Pilkada 2020 Pada 9 Desember

    Pasien yang dinyatakan sembuh selanjutnya merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun. Ia tertular Covid-19 dari sang anak yang menimba ilmu di Temboro, Magetan. Kedua pasien ini telah melakukan dua kali tes swab . Meskipun telah dinyatakan sembuh, keduanya tetap harus melakukan karantina mandiri di rumah selama dua pekan.

    Rachmad berharap kesembuhan dua pasien ini bisa memotivasi pasien lainnya untuk lekas sembuh dari Covid-19. Sementara bagi masyarakat yang sehat, diminta untuk terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.  “Hidup dan berdampingan dengan corona sehingga mau tidak mau kita harus menjalankan protokol kesehatan,” ucap Rachmad.

    Mengenal Keduk Beji, Tradisi dari Ngawi Untuk Tolak Bala

    Dari pantauan Madiunpos.com di covid19.pacitankab.go.id, data per Jumat (16/8/2020), jumlah kasus Covid-19 ada 41. Sebanyak 18 pasien di antaranya sembuh dan satu meninggal. Selain itu ada 26 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan 14 di antaranya selesai pemantauan dan 8 meninggal dunia.

    Rachmad juga mengimbau masyarakat untuk menjaga diri serta keluarga dan lingkungan melalui 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker). Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pacitan akan memfokuskan metode 3T (tracing, testing, treatment) demi menekan kasus Covid-19.

    Kebun Bunga Refugia Magetan Dibuka Hari Ini Lur!

     

    View this post on Instagram

    2 Pasien Covid-19 dari Kebonagung Sembuh Kabar baik tersebut disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto melalui Bidang Informasi, Diskominfo Pacitan di ruangnya (17/07). Pasien pertama adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun yang disinyalir terinfeksi covid-19 saat ia merantau di Jakarta lalu menunjukkan gejala sakit, seketika saat itu yang bersangkutan langsung dilarikan ke RSUD dr. Darsono Pacitan. Sedang pasien kedua yang hari ini dapat berkumpul bersama keluarga adalah seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun, ia terkonfirmasi positif cornoa lantaran tertular dari anaknya yang menimba ilmu di Temboro, Magetan. “Meski dinyatakan sembuh dengan dua kali tes Swab, kedua warga Kebonagung tersebut tetap harus menjalankan karantina mandiri selama dua pekan,” kata Rachmad. Dengan bertambahnya 2 pasien sembuh di Kabupaten Pacitan membuat total keseluruhan pasien sembuh menjadi 18 kasus. Jubir berharap kondisi tersebut menjadi motivasi bagi penderita yang lain supaya lekas dapat negatif Swab dan berkumpul bersama keluarga. Begitu juga bagi masyarakat untuk lebih siap terhadap skenario Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terhadap pandemi covid-19. “Hidup dan berdampingan dengan corona, sehingga mau tidak mau kita harus menjalankan protokol kesehatan,” lanjut Dia. Semantara Provinsi jawa Timur kini menjadi top rangking kasus covid-19 di Indonesia, hal tersebut jika dibiarkan bukan tidak mungkin akan semakin membenamkan Kabupaten Pacitan di posisi yang kian sulit. “Ayo masyarakat tetap waspada, jangan mengentengkan. Corona berada disekitar kita, kita harus menjaga diri, keluarga dan lingkungan melalui 3M (Menjaga jarak ,Mencuci tangan, Memakai masker),” tambah Jubir. Sementara itu pemerintah akan semakin menajamkan metode 3T (Tracing, Testing dan Tracing) untuk menekan angka kasus covid-19, sehingga harapan menjadi zona hijau segera dapat terealisasi. Sehingga pemerintah dapat leluasa berinovasi. (budi/anj/alAzim/rch/tika/DiskominfoPacitan)

    A post shared by Pemkab Pacitan (@pemkabpacitan) on

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.