Wow, BIG Temukan Gunung Bawah Laut di Barat Daya Pacitan, Tingginya 2.300 Meter
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengidentifikasi adanya gunung di bawah laut yang berlokasi sekitar 200 kilometer di barat daya Kabupaten Pacitan.

Madiunpos.com, PACITAN -- Badan Informasi Geospasial (BIG) mengidentifikasi adanya gunung di bawah laut yang berlokasi sekitar 200 kilometer di barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gunung bawah laut tersebut memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut. Sedangkan puncak gunung ini sekitar 3-4 kilometer dari permukaan air laut.
Atas temuan dari BIG itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mengusulkan gunung bawah laut itu diberi nama Jogo Jagat. Melalui nama itu, ia berharap keberadaan gunung bawah laut itu memberi kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Ya, [usulan] nama itu kami sampaikan saat diundang pertemuan via Zoom. Kemudian diminta menyampaikan usulan nama [gunung bawah laut]," kata Indrata, Senin (20/2/2023).
Dia menjelaskan nama Jogj Jagat sengaja dipilih karena mengandung doa dan makna filosofi tinggi. Kata Jogo yang diambil dari bahasa Jawa memiliki makna harfiah dengan menjaga, sedangkan kata Jagat berarti bumi/dunia atau dalam pemaknaan lebih luas memiliki identifikasi alam semesta.
"Doa kita semua [keberadaan] gunung ini tidak akan membawa dampak yang tidak baik. Sebaliknya, harapan kita semua gunung ini bisa menjaga Pacitan, menjaga Jawa, menjaga Indonesia, dan dunia dari musibah, marabahaya dan sebagainya," kata bupati muda yang akrab disapa Aji ini.
Baca Juga: Terkait Penyebab Ledakan di Blitar, Polisi Tunggu Hasil Tim Labfor
Apabila usulan tersebut disetujui, nama itu akan menjadi sesuatu yang monumental bagi Pacitan. Terutama dalam memperkaya khazanah alam Pacitan.
Temuan gunung bawah laut di barat daya Pacitan juga memperpanjang daftar nama gugusan pegunungan di daerah yang juga tanah kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Aji pun mengimbau masyarakat untuk berpikir positif terhadap kemunculan gugusan gunung di dasar laut barat daya Pacitan itu. Tidak perlu khawatir berlebihan, sebab sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan potensi bahaya dari aktivitasnya.
Sebaliknya dari kacamata kemaritiman, kawasan gunung bawah samudera dapat menjadi habitat binatang laut yang lestari.
Baca Juga: Akuisisi Tower Indosat, Perkokoh Posisi Mitratel Sebagai Independen Tower Provider
"Mungkin juga dengan gunung ini maka ikan-ikan jadi terlindungi, lebih banyak, dan sebagainya. Jadi kita khusnudzon. Kan selama ini kita kan memang hidup di kawasan pegunungan," ucapnya.
Tak sekadar mengusulkan nama, Aji mengaku sudah berkomunikasi secara dengan koleganya di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal itu berkaitan dengan tindak lanjut penelitian terhadap fenomena alam di Selatan Jawa itu. Hanya saja koordinasi yang dilakukan baru bersifat informal.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Raih Penghargaan di ADWI 2023, Ini Profil Desa Wisata Sendang Pacitan
- Ini Lho 5 Tempat Wisata Favorit Wisatawan di Pacitan, Nomor 1 Pantai Klayar
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.