Alumni ITS Surabaya Luncurkan Aplikasi Tracing Covid-19

Cara kerja dari aplikasi -tracing pasien Covid-19. Salah satunya dengan self check-up mandiri hingga proses verifikasi.

Alumni ITS Surabaya Luncurkan Aplikasi Tracing Covid-19 Alumni ITS membuat aplikasi Covid-19 (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Alumni Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) menciptakan aplikasi tracing pasien Covid-19. Aplikasi ini diberi nama 3S (Status, Sehat, Saya).

    Juru bicara Alumni ITS Buyung, mengatakan cara kerja dari aplikasi tersebut untuk me-tracing pasien Covid-19. Salah satunya dengan self check-up mandiri hingga proses verifikasi.

    "Jadi memang perlu regulasi dari pemerintah agar bisa berjalan optimal. Kita contohkan pasien yang sudah positif Covid-19, bisa menginstal dan mengisi data dan sudah verified. Kemudian proses tracing bisa terdeteksi dari situ," kata Buyung, Kamis (23/7/2020).

    Partisipan SP Online Terbanyak Ketiga, BPS Jatim Beri Penghargaan ke Pemkot Madiun

    Dia mencontohkan si A yang tinggal di satu tempat ternyata dia positif, maka sekitarnya yang juga user akan ternotifikasi bahwa di dekatnya ada user yang positif. Nanti tandanya kalau sehat, maka user berwarna hijau.

    "Jika ragu-ragu atau PDP maka kuning, dan yang terpapar merah. Jadi aplikasi ini wajib dimiliki orang yang ingin menujukkan status dirinya apakah dirinya hijau, kuning atau merah," tambah Buyung seperti dilansir Detik.com.

    Kasus Positif Covid-19 di Ponorogo Meningkat, BNPB Beri Bantuan Mesin PCR

    Korea Selatan

    Alumni ITS mengatakan aplikasi ini juga akan memberi notifikasi kepada user bila dirinya masuk zona merah. "Jadi langsung dapat sms, kalau user masuk zona merah atau user berdekatan dengan user lain yang terpapar dengan radius 10 meter," katanya.

    "Jika user saat ini kondisinya hijau, terus dia baru saja mendatangi/berdekatan dengan user yang merah, maka tidak lama statusnya jadi kuning. Nah bagaimana caranya agar hijau kembali? Ya perlu diverifikasi lagi oleh tim yang bertugas agar dipastikan apakah user itu sehat setelah memasuki zona merah," imbuhnya.

    3 Tempat yang Paling Mudah Tertular Corona Versi WHO

    Menurut Buyung, sejauh ini negara-negara yang telah memakai aplikasi tersebut terbukti bisa mengendalikan kasus Covid-19. Contohnya Korea Selatan.

    "Jadi aplikasi serupa ini mereka [Korea Selatan] juga menggunakan. Bagaimana masyarakat terbuka dalam informasi yang turut membantu tracing. Semakin terbuka, maka efektifitas aplikasi ini bisa terasa," ujarnya.

    Buyung mengajak masyarakat untuk mengunjungi APK3S.com dan mendownload aplikasi 3S.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.